Viral: Tak Pakai Helm, Emak-emak di Blitar Ngamuk saat Distop Polisi
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 27 Maret 2018 15:17 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Emak-emak zaman now. Mungkin sebutan itulah yang cocok untuk mengambarkan ibu di Blitar satu ini. Sikapnya saat diberhentikan petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) viral di media sosial. Pasalnya, emak-emak yang terlihat membonceng anaknya tanpa menggunakan helm saat melintas di Jalan Kusuma Bangsa Kanigoro itu, justru memarahi petugas Satlantas yang memberhentikannya.
Wanita yang tak diketahui identitasnya itu juga sempat mengepal-ngepalkan tangan kepada petugas yang berusaha mengingatkan. Selain itu, kata-kata umpatan dilontarkannya, di depan petugas. Di media sosial Facebook, video emak yang marah kepada polisi ini sudah dibagikan lebih dari 3.000 kali.
BACA JUGA:
Harga Emas Antam Hari Ini 27 Juli 2024
Resep Udang Goreng Telur Asin, Sajian Gurih dan Lezat
Resep Cireng Isi Ayam Suwir Pedas
Ketahui 5 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Anak
"Ora ngawe helm. Helmku ki ilang kandani kok podo ra percoyo ki lho. Tak kandakne Pak Kapolres lho kowe engko (tidak pakai helm. Helm saya itu hilang, dibilangin kok pada gak percaya ya. Saya laporkan Pak Kapolres kamu nanti)," teriak emak itu.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kasatlantas Polres Blitar AKP Argya Satria Bhawana mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar seminggu lalu. Saat Satlantas Polres Blitar sedang melakukan Operasi Keselamatan Semeru 2018. "Iya, kejadiannya sekitar seminggu lalu tepatnya di depan kantor Pemkab Blitar," ungkap AKP Argya Satria Bhawana, Selasa (27/3).
Meski dimarahi, namun petugas Satlantas Polres Blitar terlihat tetap sabar mengingatkan agar tertib berlalu-lintas. Petugas juga terdengar memberikan nasihat kepada ibu itu agar memberikan contoh yang baik kepada anaknya.
"Setelah itu petugas kami juga mengantar ibu itu pulang ke rumah untuk mengambil helm. Baik untuk ibunya maupun anaknya yang dibonceng," paparnya.
AKP Argya Satria Bhawana menambahkan, petugas tidak memberikan sanksi. Karena dalam Operasi Keselamatan Semeru tidak mengendepankan sanksi, melainkan Satlantas lebih mengedepankan pemberian teguran agar berkendara dengan aman.
"Atas kejadian ini kami mengimbau agar pengendara memberikan contoh yang baik saat berkendara. Kalau melintas di jalan raya ya seharusnya pakai helm," pungkasnya.(ina/rd)