Diarak Pakai Dokar Pendi, Khofifah Silaturrahim ke Ponpes Nurul Kholil Bangkalan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Suhaimi
Jumat, 27 April 2018 22:46 WIB
BANGKALAN, BANGSONLINE.com - Paslon 1 Khofifah-emil silaturrahim di PP Nurul Cholil Demangan Barat Bangkalan. Pengasuh KH Zubair Muntasyar memberikan spirit pada santriwati penting menimba ilmu setinggi-tingginya.
"Mungkin seperti mas Emil S3 didapat pada umur 22 sudah seorang doktor," ujarnya
BACA JUGA:
Luar Biasa! Survei Indikator: 92,7% Warga Jatim Sukai Khofifah, Elektabilitasnya Capai 61,2%
Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Dalam kesempatan yang sama, Emil justru memuji Khofifah pada umur yang lebih muda sudah menjadi Anggota DPR RI.
Setelah selesai sowan di KH Zubair Muntasyar pengasuh Pondok Nurul Cholil, paslon bergeser melanjutkan ke keleyan di kediaman KH. Abdul Karim untuk istighasah.
Di depan pintu gerbang Khofifah-Emil Paslon Gubernur No.1 sudah ditunggu ribuan massa dan di arak dengan "Dokar Pendi" sepanjang 500 m kepuyaan Abdul Karim seorang pengusaha besi tua di Kec.Socah desa keleyan.
Sesampainya di kediamannya, Khofifah-Emil disambut salawat nabi oleh ribuan ibu-ibu Muslimat.
Istighasah di kediaman Abdul Karim dipimpin langsung oleh KH. Asep Saifudin pengasuh Pondok Amanutul Ummah Pacet Tretes Pasuruan.
Emil Dardak dalam kesempatan ini silaturrahmi memohon do'a restu menjadi Gubernur Jatim, untuk membangun Jatim lebih baik.
"Untuk memecahkan kemiskinan butuh kemampuan yang ekstra untuk menyelesaikannya, ibu Khofifah yang sudah keliling Indonesia jadi paham betul untuk menyelesaikan masalah di Jawa Timur," ucap Bupati Trenggalek non aktif itu.
Setelah istighasah Khofifah meresmikan Posko Pemenangan di Perum Griya Abadi Bangkalan. (bkl1/ian)