8 Pemuda di Ngawi Keroyok Pemilik Cucian Motor Hingga Babak Belur
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Jumat, 04 Mei 2018 00:32 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Rio Yukiono (25) pemilik jasa cuci motor di Desa Paron, Kecamatan Paron, Ngawi bersama temannya mengalami babak belur disebabkan dikeroyok Fajar (25) warga Kec Sukomoro, Kabupaten Magetan.
Pemilik cucian tersebut tidak menyangka akan mengalami hal tersebut dikarenakan dendam dari Fajar saat terjadi perselisihan beberapa waktu lalu di daerah Madiun.
BACA JUGA:
Jebakan Tikus Listrik Kerap Renggut Korban Manusia, Polres Ngawi Beri Sosialiasi Pengendalian Hama
Polres Ngawi Amankan Dua Pengguna Narkoba di Street Food Imam Bonjol
Diduga Hendak Edarkan Sabu, Seorang Pria di Ngawi Diamankan Polisi
Tiga Pelaku Pencurian Diesel Traktor Sawah Berhasil Dibekuk Satreskrim Polres Ngawi
Berawal saat Rio bersama Rudi Arianto (22) warga Desa Karang Kapong, Kec Panekan Magetan sedang terlelap tidur di tempat kerjanya (cucian motor). Kamis (3/5) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB mendengar ada yang menggedor pintu tempatnya bekerja. Mendengar pintunya ada yang menggedor akhirnya Rio dan Rudi bangun dan membuka pintu tersebut.
"Saya waktu itu sudah tidur lalu ada yang menggedor gedor pintu akhirnya saya bangun dan membuka pintu," jelas Rio saat ditemui BANGSAONLINE.com di kantor Polsek Paron.
Setelah dibuka, nampak Fajar dan langsung nyelonong masuk ruangan tempat mereka tidur. Ternyata kedatangan Fajar saat itu mengungkit masalah kejadian beberapa waktu lalu tepat menonton konser dangdut di Madiun. Di tengah perdebatan mereka yang nampaknya Fajar sudah emosi akhirnya menendang kaki Rio.
Simak berita selengkapnya ...