Razia Pekat Petugas Gabungan di Bojonegoro Nihil Tangkapan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Eky Nurhadi
Minggu, 03 Juni 2018 05:10 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort Bojonegoro, Kodim 0813, Brimob dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar operasi gabungan penyakit masyarakat (pekat), Sabtu malam (2/6).
Namun sayang, razia gabungan yang dilakukan di tiga tempat itu nihil tangkapan. Razia yang diikuti sekitar 40 personil gabungan itu dimulai dari komplek warung Rel Bengkong (RBK) Kelurahan Ngrowo, Kota Bojonegoro sekitar pukul 20.20 WIB.
BACA JUGA:
Polres Bojonegoro Musnahkan 3000 Liter Miras Hasil Operasi Pekat 2024
Nongkrong saat Jam Pelajaran, 14 Pelajar di Bojonegoro Digaruk Satpol PP
Satpol PP Bojonegoro Ciduk Enam Pasangan Mesum di Hotel
Mobdin Kadishub Bojonegoro Ditilang Polisi, Terobos Jalan Satu Arah
Di tempat itu setiap malam disinyalir selalu digunakan tempat prostitusi liar. Selain itu, deretan warung di RBK juga diduga menjual berbagai jenis minuman keras.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli yang memimpin razia sempat mendapati para pedagang kopi yang nyambi menjual miras. Mereka kemudian diperingatkan agar tidak lagi berjualan miras. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan hingga ke dalam kamar, dan dapur warung.
"Kita beri teguran keras kepada para penjual agar tidak menjual miras lagi. Menjelang Hari Raya Idul Fitri situasi Kamtibmas harus kondusif," ujarnya.
Razia kemudian dilanjutkan di Pasar Hewan Bojonegoro. Di situ, petugas gabungan kembali tidak mendapati sasaran. Padahal, di tempat tersebut diduga setiap malamnya selalu ramai wanita malam menjajakan tubuhnya.