Tiga Hari Dicari, Jasad Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Mengapung
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 07 Juni 2018 19:09 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pencarian terhadap korban meninggal di Bendung Gerak Babat Sungai Bengawan Solo, Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban akhirnya membuahkan hasil. Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, korban kedua atas nama Najib berhasil ditemukan.
Bocah 9 tahun asal Desa Centini, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan itu ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.
BACA JUGA:
Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
HKBN 2023 di Lamongan, Menko PMK Dorong Penerapan Kurikulum Khusus Bagi Pelajar Terdampak Bencana
“Jasad korban mengapung sekitar 20 meter dari lokasi tenggelam, dan selanjutnya tim di lapangan mengevakuasi korban,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (7/6).
Dengan ditemukannya korban terakhir ini, maka operasi pencarian yang berlangsung selama tiga hari tersebut dihentikan. "Terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh tim, serta semua pihak yang terlibat," sambung Joko.
Adapun selama operasi pencarian, BPBD membentuk tim pencarian dengan melibatkan Basarnas Surabaya, BPBD Kabupaten Tuban dan Lamongan, Polsek dan Koramil Widang, dan pemerintahan Desa Simorejo. Selain itu, tim ini juga melibatkan Pjt Jasa Tirta Bendung gerak, Puskesmas Widang, dan tim Semen Gresik Diving Club (SGDC).
Begitu juga peralatan yang digunakan cukup lengkap, yakni 2 unit perahu karet BPBD Tuban, 2 unit perahu karet BPBD Lamongan, 1 unit Basarnas, 2 set peralatan selam BPBD Tuban, 2 set peralatan selam Basarnas, serta peralatan selam dari tim SGDC.
Sekadar informasi, korban diketahui tenggelam di Sungai Bengawan Solo sejak Senin (4/6) lalu bersama satu temannya, Kohar. Korban pertama telah ditemukan Selasa (5/6) lalu dalam kondisi meninggal dunia. (gun/rev)