Jokowi Dikritik Ingkari Janji Kampanye dan Koalisi Tanpa Syarat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jokowi Dikritik Ingkari Janji Kampanye dan Koalisi Tanpa Syarat

Selasa, 16 September 2014 21:06 WIB

Sementara Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan pilihan untuk bagi-bagi jabatan telah melukai hati pendukungnya.

"Kemarin saat kampanye, keras mengatakan tidak akan bagi-bagi kursi. berjanji akan membentuk kabinet tanpa mempertimbangkan pertimbangan politik seperti komposisi partai. Sekarang itu terbukti hanya janji manis saat kampanye," ujar Jajat di Jakarta, Selasa (16/9).

Keputusan untuk melanggar berbagai janji kampanyenya, di antaranya dukungan untuk meningkatkan harga BBM, pembagian kursi kepada kader partai politik pengusung -JK, pemberian mandat kepada Hendropriyono untuk menjadi penasehat Tim Transisi walau pernah berjanji akan menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM telah menggerus dukungan masyarakat terhadap .

Kemudian, membungkuknya saat pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, dan keputusan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menerima pimpinan Partai Komunis Tiongkok di Balaikota. Hal ini memberikan pukulan telak terhadap elektabilitas -JK.

"Jika Pemilu diadakan hari ini, saya yakin -JK hanya akan mendapatkan 20 sampai dengan 25 persen suara melawan Prabowo-Hatta. Sudah terlalu banyak janji kampanye yang ia langgar," tutup Jajat.

Sumber: Rmol.com

 

sumber : Rmol.com

 Tag:   Jokowi

Berita Terkait

Bangsaonline Video