Penting Atasi Banjir Ketimbang Islamic Center
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 11 Oktober 2018 08:03 WIB
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Rencana Bupati Sambari Halim Radianto membangun Islamic Center sekaligus Masjid Agung di Kecamatan Balongpanggang ditentang dewan.
Dewan menganggap pembangunan itu tak urgent. Hal ini sebagaimana diungkapkan Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (11/10). Menurut Nur Qolib, penanganan banjir Kali Lamong yang sudah berpuluh-puluh tahun tak ada solusi lebih penting ketimbang pembangunan Islamic Center dan Masjid Agung.
BACA JUGA:
Anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik Maju Bacabup Nganjuk di Pilkada 2024
Libatkan Santri dan Siswa SMA, Polres Gresik Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Pimpin Upacara Harkitnas 2024, Bupati Gresik Bacakan Amanat Menkominfo
Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
"Setiap tahun warga kita yang tinggal di Kecamatan Cerme, Benjeng, Balongpanggag, termasuk di Menganti dan Kedamean ketamuan banjir akibat luapan Kali Lamong," papar caleg PPP Jatim dapil XIII (Gresik dan Lamongan) ini.
"Jadi, bukan pembangunan Islamic Center dan Masjid Agung yang harus dipaksakan. Tapi, penanganan musibah tahunan ini yang lebih prioritas dan urgent. Terlebih, pada 3 tahun belakangan ini kekuatan APBD Gresik terseok-seok karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sumber pendapatan daerah (PD) yang tak terpenuhi."
Simak berita selengkapnya ...