PKS Larang Kader Masuk Kabinet, Jokowi Diminta Tolak Neolib dan Mafia | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PKS Larang Kader Masuk Kabinet, Jokowi Diminta Tolak Neolib dan Mafia

Minggu, 21 September 2014 22:31 WIB

Anis Matta. Foto: www.jakpro.id

Sementara Ketua Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan minta agar Capres terpilih Joko Widodo () memenuhi janji untuk menolak pihak-pihak yang menjadi bagian dari sindikat mafia dan agen neoliberal dalam kabinet ke depan.

Menurutnya, tidak boleh mengkhianati janji politik untuk setia pada jalan Trisakti dengan memilih orang-orang yang memiliki keyakinan, ideologi, dan cita-cita berbeda dari visi misi.

"Mereka adalah kelompok-kelompok yang berasal dari kalangan neoliberal, penganut kapitalisme dan pasar bebas, serta agen perusahaan multinasional atau lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia," beber Dani Setiawan dalam diskusi bertajuk 'Menagih Janji : Kabinet Bebas Mafia dan Agen Neolib' yang digelar Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia di restoran Dapur Selera, Tebet, Jakarta (Minggu, 21/9).11.

Dia berharap agar dapat melawan upaya-upaya pihak asing dan mafia melakukan intervensi dalam penentuan struktur dan calon menteri di kabinet maupun dalam perumusan agenda-agenda pembangunan. Pasalnya, Indonesia sudah terlalu lama dikuasai para mafia di berbagai bidang. Seperti migas, pangan, pertanian, kelautan, dan pertambangan.

"Sudah terlalu lama elite-elite kita membuka pintu lebar bagi praktik intervensi asing dalam pembuatan kebijakan pembangunan. Bahkan, keterlibatan pihak asing sudah dilakukan dalam penentuan struktur kabinet pemerintahan," kata Dani.

Karena itu, Dani memastikan bahwa struktur kabinet harus diisi oleh mereka yang mau bekerja keras, dan memiliki keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita Trisakti dalam kebijakan-kebijakan pemerintah ke depan.

"Tugas besar pemerintahan ke depan adalah merealisasikan janji dan jalan perubahan kepada rakyat," tegasnya.

Sumber: merdeka.com/rmol.com

 

sumber : merdeka.com/rmol.com

 Tag:   Jokowi PKS

Berita Terkait

Bangsaonline Video