Puluhan KK di Desa Kedungbendo Pacitan Mulai Mengungsi, Tim TRC BPBD Pantau Arjosari
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Minggu, 16 Desember 2018 00:04 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan kepala keluarga (KK) di Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, Pacitan sudah mulai mengungsi. Sebab dikhawatirkan, banjir dan longsor bakal menerjang kawasan tersebut.
"Saat ini tim TRC sudah mulai meluncur ke titik lokasi guna membantu melakukan mobilisasi para pengungsi," ujar Didik Alih Wibowo, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan, saat meluncur menuju Desa Kedungbendo, Sabtu (15/12) malam.
BACA JUGA:
Gubernur Khofifah Ingatkan 22 Daerah di Jatim Rawan Longsor dan Banjir
Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga
Longsor di Ngreco Tegalombo Kembali Tutup Separuh Badan Jalan
Menurut Didik, animo pengungsi paling banyak terjadi di Dusun Pradah. Dimungkinkan juga akan terjadi di Desa Mangunharjo. "Saat ini masih terus kita pantau. Selain menyiapkan akomodasi kendaraan, kami juga mempersiapkan bahan makan dan obat-obatan untuk para pengungsi," jelas dia.
Sementara itu dilaporkan, saat ini intensitas hujan di Arjosari masih cukup tinggi. Debit air di sungai Karangrejo dan Karanggede semakin bertambah dan meluber ke jalanan.
Hingga tengah malam, Tim TRC BPBD masih terkonsentrasi di wilayah Arjosari. Pasalnya, banjir masih mengintai di beberapa desa di kecamatan tersebut. Sebagaimana informasi yang berhasil dirangkum awak media, selain di Tremas dan Kikil, banjir juga terjadi di Desa Gegeran. Bahkan air air bah sudah mulai menggenang di jalan