Minta Jokowi Tak Rayu KMP, PKS: 16 Kursi Menteri untuk PDIP-PKB Kurang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Minta Jokowi Tak Rayu KMP, PKS: 16 Kursi Menteri untuk PDIP-PKB Kurang

Selasa, 23 September 2014 22:33 WIB

Hidayat Nur Wahid. Foto: batamtoday.com

JAKARTA(BangsaOnline) Presiden Terpilih Joko Widodo sempat menyatakan dan PAN bakal merapat ke kubunya. Koalisi Merah Putih (KMP) menganggap pernyataan sebagai lelucon yang berusaha menggoda kubunya.

"Kita anggap sebagai lelucon. Banyak yang coba menggoda kami," kata anggota Koalisi Merah Putih dari , Hidayat Nur Wahid, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Hidayat menepis anggapan bahwa Koalisi Merah Putih tidak solid. Menurutnya, dan PAN masih kukuh berada di kubunya. Apalagi kedua partai ini hadir dalam rapat yang barusan digelar di Ruang Fraksi Golkar DPR.

"Sekali lagi saya mengatakan bahwa ungkapan Pak yang yakin bahwa 80 persen PAN dan merapat ke sana, tapi kalau tadinya mereka benar merapat kesana, PAN dan tidak akan datang ke rapat Koalisi Merah Putih," ujar Hidayat.

Hidayat berbicara mengenakan kemeja batik dengan pin Koalisi Merah Putih tersemat di dada kiri. Pin itu berbentuk bendera merah putih dan lambang garuda merah. Pin ini baru dikenakan sore ini saat rapat.

Kembali ke soal dan PAN yang disebut-sebut bakal merapat ke , Hidayat lantas menyoroti soal pembagian kursi menteri yang dirancang .

Dirinya menyatakan tak perlu menawari kursi menteri untuk kubu Koalisi Merah Putih.‎

"‎16 Kursi menteri itu dikasih ke PDIP sama PKB saja kurang. Katanya kan sudah disiapkan berapa kader. Udah, buat partai yang berjuang buat pak saja. Itu saja kan masih kurang karena menteri cuma 34," tutur Hidayat santai.‎

Senada dengan Hidayat, Presiden Partai Keadilan Sejahtera () Anis Matta meyakini fraksi di DPR yang berada di Koalisi Merah Putih akan tetap solid pada Paripurna pengesahan RUU Pilkada, 25 September lusa. Anis menyebut tidak ada 'keretakan' dukungan di internal fraksi.

"Nggak ada (keretakan -Golkar). Solid koalisi, Insya Allah. (Perpecahan itu) kan cuma media doang," ujar Anis Matta diHotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jaksel, Selasa (23/9/2014).

Fraksi menurut Anis akan total mendukung pelaksanaan Pilkada melalui DPRD pada Paripurna. Bila terjadi voting, sebanyak 57 anggota siap hadir memenangkan opsi yang berseberangan dengan fraksi parpol pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kedisplinan fraksi kita bagus jadi tidak khawatir dengan itu. Insya Allah semuanya datang," ujarnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: detik.com/rmol.com/merdeka.com

 

sumber : detik.com/rmol.com/merdeka.com

 Tag:   Jokowi PPP PKS

Berita Terkait

Bangsaonline Video