Warga Gedangan Sidoarjo Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Sakitnya Tak Kunjung Sembuh
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Jumat, 01 Februari 2019 22:27 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Gedangan, Sidoarjo, digegerkan dengan tewasnya Slamet Hari Anggono (53) warga Jl. Anusapati Gang Kasuari Desa Sawotratap dengan cara gantung diri. Korban ditemukan gantung diri oleh anaknya, Jum'at (1/2) sekira pukul 17.00 WIB.
Berawal saat tetangga korban yang bernama Wiwin Giyanti (27) melihat rumah korban dalam keadaan terkunci. Tak lama kemudian, anak korban yang bernama Aria Verdia (23) juga datang sepulang bekerja. Karena kondisi rumah dalam keadaan terkunci, kemudian Aria berinisiatif mendobrak pintu rumah tersebut.
BACA JUGA:
Warga Tanggulangin Sidoarjo Digegerkan Penemuan Jasad Pria Gantung Diri
Warga Gedangan Sidoarjo Digegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri di Pohon Mangga
Ini Isi Surat Wasiat Korban Bunuh Diri di Sidoarjo
Diduga Depresi Terlilit Utang, Pria di Sidoarjo Nekat Bunuh Diri
Saat masuk ke dalam, Aria Verdia segera mencari bapaknya di kamar belakang. Nahas, ia menemukan bapaknya sudah dalam keadaan menggantung dengan menggunakan tali tampar warna biru.
Selanjutnya Aria berteriak. Kemudian, Wiwin yang saat itu berada di depan rumah langsung masuk ke dalam kamar. Selanjutnya, Aria dan Wiwin memberitahu tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedangan.
Polisi yang tiba di empat kejadian perkara langsung mengevakuasi korban gantung diri untuk dibawa ke RSUD Sidoarjo.
Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko menduga korban nekat bunuh diri karena sakit komplikasinya tak kunjung. "Kami mengamankan barang bukti seutas tali tampar warna biru dengan panjang 10 meter. Dari pemeriksaan dokter, tidak terdapat luka tanda penganiayaan. Dimungkinkan karena faktor depresi karena penyakit yang diderita korban," terang Heri. (cat/rev)