Basmi Jentik Nyamuk, Camat Balongpanggang Bagikan Ikan Cupang
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 18 Februari 2019 17:43 WIB
GRESIK, BANGSAOLINE.com - Pasca dinyatakan endemis demam berdarah oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, Kecamatan Balongpanggang terus melakukan langkah antisipatif untuk membunuh jentik dan nyamuk Aedes Aegypti.
Senin (18/2), Kecamatan Balongpanggang melakukan pengasapan (fogging) dan membagikan ratusan ikan cupang kepada warga di Dusun Mojogandik di Kantor Kepala Dusun. Selain itu, warga juga mendapatkan pengarahan untuk mencegah DBD yang disampaikan oleh UPT Puskesmas Dampet, bersama Kepala Desa dan kepala Dusun.
BACA JUGA:
Dinkes Gresik Gandeng KWG Gelar Talkshow Penanganan AKI, AKB, dan Stunting
Gandeng Dinkes Gresik, P3I, dan HSI, KWG Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis
Kepala Dinkes Gresik: Ada 75 Ribu Calon KPPS Urus Surat Kesehatan
Pemkab Gresik Raih Penghargaan Swasti Saba dari Kemenkes dan Kemendagri
Menurut Camat Balongpanggang M. Jusuf Ansyori, fogging dan pemberian ikan cupang lebih efektif membasmi jentik nyamuk. Sebab hingga saat ini, kata dia, di Kecamatan Balongpanggang sendiri sudah ada dua orang meninggal dunia akibat DBD.
Salah satu korbannya berasal dari Desa Wonorejo, Kecamatan Balongpanggang. "Fogging sekadar membunuh nyamuknya, namun jentik-jentiknya tak akan mati dan mulai bertelur sampai jadi nyamuk selama sembilan hari. Untuk itu, warga kami kasih ikan cupang untuk membunuh jentik-jentik dengan dimakan ikan," ujarnya.
Sebagai antisipasi, warga juga diminta menjaga kebersihan lingkungan, menguras bak mandi seminggu sekali. "Saya meminta warga yang diberi ikan cupang langsung dimasukkan ke bak mandi," pintanya.
Ditambahkan Yusuf, kali ini ada sebanyak 300 ikan cupang diberikan cuma-cuma kepada warga. "Sebetulnya, kami masih akan menambah jumlah ikan cupang, namun terkendala jumlah ikan," pungkasnya. (hud/ian)