​IMM Desak DPRD Jember Panggil 2 Perusahaan Tambang yang Pekerjakan Korban Longsor | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​IMM Desak DPRD Jember Panggil 2 Perusahaan Tambang yang Pekerjakan Korban Longsor

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 29 Maret 2019 16:52 WIB

IMM Jember saat melakukan aksi teatrikal.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sepertinya unjuk rasa terus terjadi di Kabupaten Jember. Setelah kemarin terjadi unjuk rasa terkait harga gabah turun, sekarang terjadi unjuk rasa di DPRD terkait bencana tanah longsor di Gunung Kapur, Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger yang menelan 1 korban jiwa dan 2 orang korban luka-luka. Bahkan hingga kini 1 korban yang meninggal dunia belum bisa dievakuasi karena masih tertimbun longsor .

Terkait persoalan ini, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jember memberikan perhatian khusus terhadap korban dan tidak diberikannya upah yang layak kepada korban. Sehingga pada Jumat (29/3), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam IMM itu melakukan aksi unjuk rasa dan teaterikal di depan gedung DPRD Jember. Mereka meminta kepada DPRD agar segera untuk memanggil 2 perusahaan tambang yang mengelola gunung kapur tersebut.

Dalam kejadian tersebut, baru terungkap bahwa para buruh harian yang bekerja pada kedua perusahaan tersebut, yakni CV. Kartika Candra dan CV. Cahaya Putra, tidak diberikan upah yang layak. Di samping itu, kedua perusahaan yang memperkerjakan korban juga tidak memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut Korlap Aksi Hasrogi, pasca musibah tanah longsor tersebut, pihaknya melakukan investigasi dan menemukan fakta jika para pekerja tidak mendapatkan upah layak. 

"Hal itu berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa buruh di dua perusahaan tersebut. Faktanya, para pekerja tidak mendapat gaji layak sesuai UMK Kabupaten Jember," kata Hasrogi saat dikonfirmasi wartawan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Tambang Jember

Berita Terkait

Bangsaonline Video