Demo Mahasiswa IAIN Madura Diwarnai Bakar Ban dan Pemukulan Oknum Menwa
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Erry Sugianto
Rabu, 19 Juni 2019 17:22 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Gerakan Mahasiswa Penyambung Aspirasi (Gempa) IAIN Madura melakukan aksi demonstrasi yang diwarnai pembakaran ban dan pemukulan oleh salah anggota Menwa di halaman kantor IAIN Madura, Rabu (19/06/19).
Pantauan di lokasi, kericuhan tersebut bermula saat aksi mahasiswa mendapatkan penghadangan di dekat pos satpam. Selanjutnya terjadi cekcok antara pengunjuk rasa dengan anggota Menwa. Saat cekcok inilah, terjadi pemukulan salah anggota mahasiswa yang hendak menyampaikan aspirasi terhadap Rektor IAIN Madura.
BACA JUGA:
Jurnalis Pamekasan Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran di Depan DPRD Pamekasan
Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga
Pupuk Subsidi Langka, PC PMII Pamekasan Geruduk Kantor Bupati
UKM Teater Fataria IAIN Madura Tampilkan Drama yang Buat Penonton Terharu
"Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi dan diskusi dengan pimpinan tentang pemilihan Presma yang tidak demokratis," teriak Idrus, selaku koordinator aksi.
Dalam tuntutan tersebut, Gempa menuntut agar Pemilihan Dema Institut atau Presma (presiden mahasiswa) di IAIN Madura dilakukan secara terbuka. Sebab, aturan yang menyatakan pemilihan tersebut hanya diwakili oleh 64 mahasiswa, sehingga dinilai tidak demokratis.
Simak berita selengkapnya ...