TMMD Jaga Tradisi yang Baik dalam Bermasyarakat, Tidak Ada Istilah Bid'ah Jabat Tangan Usai Shalat
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Sabtu, 26 Oktober 2019 15:47 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Satgas TMMD sebagai muslim yang taat kepada sang pencipta, ikut menjaga tradisi yang baik usai salat berjamaah. Satgas TMMD selalu berjajar untuk berjabat tangan dengan semua jemaah, Sabtu (26/10).
Satgas TNI dan warga salu melaksanakan salat dhuhur secara berjamaah sambil istirahat siang usai melakukan rehab rumah tidak layak huni. Mereka nampak khusuk dalam mengerjakan ibadah. Pada saat selesai melaksanakan ibadah pun mereka tak lupa untuk saling bersalaman dengan jamaah satu dengan yang lain. Hal ini mereka lakukan karena menyadari adat ketimuran harus tetap dijaga dan dilestarikan.
BACA JUGA:
Berkat TMMD, Mushola Al Azhar Jadi Kokoh
Pentingnya Sinergi TNI, Polri, dan Pemerintah, dalam Pelaksanaan TMMD
TNI, Polri, dan Masyarakat Bahu Membahu dalam TMMD
Motivasi Danrem 083 Kepada Anggota Satgas TMMD
“Berjabat tangan atau salaman setelah salat yang diyakini sebagai penyempurna ibadah salat jamaah atau memiliki keutamaan khusus berkait dengan salat maka tidak ada dalil menerangkannya,” ujar Serda Didit.
Tidak ada istilah bid'ah jika setelah salat berjamaah berjabat tangan. Usai salat warga dan anggota Satgas kembali menuju sasaran TMMD 106 Kodim 0818. (dev/ns)