Laporan Ditarik, PKL Gading Fajar Korban Pengeroyokan Memilih Damai dan Maafkan Pelaku
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Rabu, 30 Oktober 2019 01:40 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kasus keributan yang terjadi antara pedagang kaki lima (PKL) di Gading Fajar Sidoarjo dan sekelompok pemuda pada Ahad (27/10) lalu, nampaknya selesai. Seorang pedagang buah bernama M. Tamsir memilih jalur kekeluargaan.
Meskipun dirinya sempat dikeroyok tanpa sebab oleh sekelompok pemuda di kawasan bundaran Jalan Gading Fajar, Kecamatan Candi, pada Ahad (27/10) malam lalu.
BACA JUGA:
Waspada, Begal di Sidoarjo Gondol Menyasar Anak di Bawah Umur, Begini Modusnya
Polisi Tangkap 7 Anggota Gangster di Sidoarjo
Curanmor di Sidoarjo, Pelaku Belum Ditangkap
Begal di Sidoarjo, 1 Motor Raib
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.30. Saat itu, Tamsir yang biasa berjualan di kawasan tersebut menggelar dagangan buahnya. “Biasanya mereka (para pemuda, red) datang ke sini, untuk minta uang keamanan,” tutur Tamsir, kemarin (29/10).
Dia bersama pedagang lainnya pun memaklumi hal tersebut. “Gak keberatan, memang rutin setiap hari,” cetusnya.
Sialnya, saat itu sikap para pemuda tak seperti biasanya. Ada dua orang pemuda datang lebih dulu mendekati lapaknya. “Agak memaksa sambil minta jambu air, aroma mulutnya bau minuman keras,” terang M. Tamsir.
Karena kesal tindakan semena-mena, Tamsir sempat terlibat adu mulut. Sialnya, hal tersebut justru membuat beberapa rekan dari dua pemuda yang menghampiri korban. “Ada sekitar lima orang, memukul, dan merusak dagangan saya,” keluhnya. Hal tersebut membuat Tamsir mengalami luka robek pada bagian bibir.
Simak berita selengkapnya ...