Pentingnya Paguyuban Pasar Dalam Meningkatkan Daya Beli | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pentingnya Paguyuban Pasar Dalam Meningkatkan Daya Beli

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rochmad Saiful Aris
Kamis, 14 November 2019 17:02 WIB

Kepala UPT Pasar Kedung Maling Fatkur Rohman saat berbincang dengan salah satu pedagang.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Salah satu cara meningkatkan daya beli pasar adalah kekompakan maupun kerukunan para pedagang pasar dalam menjaga harga agar tetap stabil. Karena itu, keberadaan paguyuban pedagang pasar di seluruh Kabupaten Mojokerto sangat dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

Di Kabupaten Mojokerto, sudah terbentuk paguyuban pasar di delapan pasar tradisional semi modern yang ada di beberapa kawasan. Hal ini disampaikan Kepala UPT Pasar Kedung Maling, Fatkur Rohman.

"Pentingnya keberadaan paguyuban pedagang pasar karena memegang peran penting pada pengelolaan pasar tradisional milik Pemerintah Daerah berkerja sama dengan pihak pengelola pasar dalam bentuk pola kemitraan. Dengan demikian di setiap pasar tradisional perlu dibentuk paguyuban pedagang, sehingga tugas pihak pengelola pasar menjadi lebih ringan, mengingat pada umumnya pengelola memiliki keterbatasan jumlah personil dan dana yang tersedia," terang Fatkur Rohman, Kamis (14/11).

Arahan juga diberikan oleh pengelola pasar kepada setiap paguyuban, mengenai misalnya penanganan permasalahan sampah, menjaga harga bahan pokok tetap stabil, ikut menjaga kebersamaan kenyamanan dan keamanan para pembeli. Dengan itu semua, diharapkan daya beli warga terhadap perdagangan di pasar tradisional bisa meningkat.

"Kami, selaku pengelola pasar di seluruh Kabupaten Mojokerto, selalu melakukan pendekatan-pendekatan persuasif kepada setiap para pedagang. Termasuk juga memberikan arahan-arahan tentang pentingnya kerukunan dan kekompakan serta saling mebantu. Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan kebersihan, kenyamanan dan keamanan, serta kestabilan harga bagi masyarakat luas. Sehingga, pembeli pasar menjadi meningkat dan harga tetap stabil. Di luar setelah kegiatan aktivitas pasar, kami bersama para anggota paguyuban sering mengadakan kegiatan pengajian, liwetan bersama, dan jalan sehat, guna tetap menjaga kekompakan," jelas Fatkhur.

Salah satu pedagang Pasar Kedung Maling, Misridianah (52) mengakui, ada banyak manfaat dengan adanya paguyuban. Yakni terjaganya kebersamaan dan kerukunan dalam melakukan aktivitas di pasar.

"Siapa lagi kalau bukan kita-kita selaku para pedagang pasar yang berperan, dengan berbagai usaha agar para pembeli betah atau sering berkunjung di Pasar Kedung Maling," kata Bu Misri yang sehari-harinya berdagang daging sapi. (ris/rev)

 

 Tag:   pasar mojokerto

Berita Terkait

Bangsaonline Video