Majelis Diktilitbang PPM Evaluasi Kurikulum Ismuba SMA Muhammadiyah se-Sidoarjo
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Selasa, 26 November 2019 19:11 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Program Ismuba (Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) berbasis Holistik Integratif yang telah diterapkan SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Sidoarjo telah dilakukan evaluasi, melalui program Riset Majelis Diktilitbang (Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan) PP Muhammadiyah.
“Program Riset yang dilakukan mulai bulan September hingga November 2019 ini bertujuan untuk mentelaah dan menganalisa, mulai dari perencanaan, implementasi, serta melakukan evaluasi kurikulum ISMUBA berbasis Holistik Integratif di SMA Muhammadiyah se Kabupaten Sidoarjo,” terang Tim Riset Khizanatul Hikmah, S.S., M.Pd. dan Muhlasin Amrullah, S.Ud., M.Pd.I., saat ditemui, Selasa (26/11).
BACA JUGA:
Wali Kota Surabaya Pilih Hadiri Acara Lazismu Dibanding Halal Bihalal PCNU, Ada Apa?
PD Muhammadiyah Kabupaten Kediri Kukuhkan PDPM dan PDNA
Berikut Tugas Guru Penggerak di Sekolah
Unusida Jalin MoA dengan Universitas Thailand
Ia katakan kalau riset ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Untuk program ini dengan menggunakan model evaluasi Context, Input, Process dan Product (CIPP).
Hasilnya, bahwa perencanaan kurikulum Ismuba telah mengacu yang dirumuskan oleh PWM Jawa Timur. Dimulai dengan pembentukan Tim Pengembang Kurikulum (TPK), kemudian menentukan konsep perencanaan strategis pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan Muhammdiyah. Begitu juga implementasinya, telah diselenggarakan dalam bentuk sistem paket, sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri dengan alokasi waktu 6 jam pelajaran, (3 jam pelajran untuk Mapel Al-Islam, 2 jam pelajaran untuk Mapel Bahasa Arab, dan 1 jam pelajaran untuk Kemuhammadiyahan).
Simak berita selengkapnya ...