Pengguna Jasa Jin Komersial Malas Baca Al-Qur'an | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pengguna Jasa Jin Komersial Malas Baca Al-Qur'an

Minggu, 07 Desember 2014 19:49 WIB

Bagi mereka, kiai itu musuh dan pengganggu sandang-pangan mereka. Sebab sekuat apapun sihir, teluh, tenung, santet pasti hambar di tangan kiai yang ahli ibadah, ahli berdzikir dan ahli munajah. Jiwa yang selalu terisi oleh kalimah thayyibah, ayat-ayat al-Qur'an, dzikir, tasbih, tahmid, shalawat tidak akan tersentuh oleh tangan-tangan syetan, bahkan si syetan lari terbirit kepanasan ketika ayat-ayat al-Qur'an dibaca. Ayat-ayat al-Qur'an tidak akan bisa bersahabat dengan mantra-mantra syetan. Maka jangan heran apabila dukun-dukun hitam tidak bersahabat dengan para penghafal al-Qur'an.

Dari sini, sejatinya al-Qur'an itu bisa kita jadikan ukuran atau tanda untuk menilai apakah sebuaah padepokan, sanggar, perkumpulan wirid atau kadegdayan itu murni sebagai wirid ibadah atau menggunakan jasa jin.

Pertama, Lihat saja pelakunya, gurunya, santrinya, apakah aktif membaca al-Qur'an atau tidak. Tidak cukup dilihat isi ceramahnya, apalagi wiridnya. Pengguna jasa Jin komersial biasanya malas membaca al-Qur'an.

Kedua, pandangilah wajahnya. Adakah cahaya keshalehan memancar dari wajah mereka. Bukan karena kulit putih atau hitam, meski kulit hitam, tapi bila wajah itu aktif bertatap muka dengan mushaf al-Qur'an, jika mata itu aktif dipakai membaca huruf-huruf al-Qur'an, jika lisan itu aktif dipakai menyuarakan Kalam Tuhan, maka pasti memancarkan cahaya kesalehan. Ya, karena al-Qur'an itu cahaya yang dapat memancar melalui pembacanya. Tidak sama dengan wajah-wajah dukun perewangan, dukun pengguna jin komersial, meski pakai surban, pakai jubah putih, masih kelihatan suram dan kurang bercahaya. Untuk ini, silakan berguru kepada ahlinya.

 

 Tag:   KH Mustain Syafii

Berita Terkait

Bangsaonline Video