​Jelang Natal dan Tahun Baru, Khofifah Jamin Stok Bahan Pokok Masyarakat Jatim Aman | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Jelang Natal dan Tahun Baru, Khofifah Jamin Stok Bahan Pokok Masyarakat Jatim Aman

Editor: Tim
Kamis, 12 Desember 2019 14:17 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membuka High Level Meeting (HLM) dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jatim di Kantor Perwakilan BI Jawa Timur, Kamis (12/12). foto: istimewa

Dicontohkan, beberapa waktu lalu dirinya memimpin Misi Dagang Jatim ke Kalimantan Timur (Kaltim). Logistik Kaltim 80 persen disupply dari Jatim.

“Inilah pentingnya Jatim menjadi partner strategis bagi provinsi lain khususnya bagi kawasan Indonesia Timur,” pungkasnya.

Dalam laporannya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengapresiasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jatim berhasil mengawal inflasi mencapai 2,20 persen year on year (yoy) pada November 2019.

“Ini menjadi yang pertama kali dalam sejarah inflasi Jatim berada di bawah 3 persen. Selain itu, inflasi Jatim terendah se-Jawa,” jelasnya.

Dijelaskan, Bank Indonesia masih memperkirakan inflasi Jatim hingga Desember 2019 mencapai sekitar 2,5-2,6 persen (yoy).

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Pusat Dr. Iskandar Simorangkir, SE, MA mengatakan, bisa menurunkan inflasi di daerah, artinya kepala daerah tersebut berhasil menyejahterakan masyarakat.

“Pengendalian inflasi sangat berkaitan erat dengan usaha penanggulangan kemiskinan, khususnya pengendalian inflasi bahan makanan. Penduduk miskin sangat rentan terhadap kenaikan harga, khususnya harga kelompok makanan. Secara nasional kontribusi komponen makanan terhadap garis kemiskinan 73,66 persen,” katanya sambil menjelaskan Inflasi Nasional hingga November 2019 mencapai 3 persen (yoy), sedangkan akumulasinya mencapai 2,37 persen.

Jika suatu daerah berhasil menurunkan inflasi, lanjutnya, maka daerah tersebut mendapatkan dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat.

Iskandar memaparkan, kondisi Jatim, secara umum realisasi saat HKBN Natal dan Tahun Badu di kota-kota di Provinsi Jatim di atas realizasi nasional kecuali Kota Kediri. Kondisi ini juga terjadi pada realizasi inflasi Bulan November 2019.

“Ada pola menarik di hampir seluruh kota di Jatim ada penurunan inflasi,” pungkasnya.

HLM dan Rakorwil TPID Jatim bertema “Strategi Pengendalian Inflasi Jawa Timur Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (Perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2020) dan Aksi Nyata di Tahun 2019. Dihadiri pula Kepala BPPP Kementerian Perdagangan RI, bupati/walikota di Jatim, pejabat di lingkungan OPD .

Seusai HLM-Rakorwil TPID Jatim, Gubernur bersama Kepala Perwakilan BI Jatim melepas kontainer pengiriman beras dari Jatim ke Nabire sebanyak 1.500 ton, Sorong 1.000 ton, Jayapura 1.000 ton, dan Ambon 500 ton. 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video