Risma Blusukan Beri Santunan Korban Kebakaran di Kampung Malang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Risma Blusukan Beri Santunan Korban Kebakaran di Kampung Malang

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 29 Desember 2019 22:19 WIB

Wali Kota Risma saat berbincang dengan Siswanto dan Darsih. foto: ist

Darsih pun langsung bercerita keluhan yang dialaminya. Diketahui, istri dari Siswanto ini sejak remaja mengalami disabilitas. Hal ini membuat kaki Darsih tak bisa digunakan sepenuhnya untuk berjalan.

Mendengar hal itu, Wali Kota Risma kemudian mengistruksikan jajarannya untuk menyiapkan tongkat kruk, dan sepatu, agar digunakan Darsih untuk mobilitas sehari-hari. “Siapkan tongkat kruk, nanti biar diukurkan sepatu juga,” kata Wali Kota Risma kepada jajarannya.

Tak hanya itu, kepada Camat Tegalsari, Wali Kota Risma juga menginstruksikan agar Darsih mendapat bantuan permakanan dan pembangunan rumah melalui program RSDK (Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh). “Ibu Darsih tolong juga dimasukkan ke dalam list permakanan,” ujarnya.

Mendengar apa yang disampaikan Wali Kota Risma, Siswantono (40) wajahnya tampak begitu sumringah. Bahkan, ia mengaku bersyukur, Pemkot Surabaya memberikan bantuan untuk perbaikan rumahnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Risma. Alhamdulillah rumah saya dibangun kembali. Semoga Bu Risma panjang umur, diberi rezeki yang banyak dan sehat terus,” kata Siswantono.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Imam Siswandi mengungkapkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.45 WIB, Sabtu (28/12). Dengan obyek berupa rumah tinggal yang ditempati pasangan Darsih dan Siswanto. “Setelah kita cek, korban hanya mendapat bantuan berupa BPJS Kesehatan,” kata Imam.

Kendati demikian, kata Imam, atas instruksi dari Wali Kota Risma, pihaknya kemudian memberikan beberapa intervensi bantuan. Yakni, santunan berupa uang, program permakanan dan RSDK untuk perbaikan rumahnya. Selain itu, Darsih juga mendapat bantuan tongkat krek dan sepatu untuk mobilitas sehari-hari.

“Memang ibu ini (Darsih) mengalami disabilitas pada kaki sejak SMP kelas dua, sehingga untuk jalan tadi ndak bisa. Sehingga ibu wali kota tadi menginstruksikan agar diberi bantuan alat (tongkat krek) untuk mobilitas,” pungkasnya. (ian/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video