Warga Jember Geger, Ada Jenazah Dimakamkan dengan SOP Pasien Corona
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yudi Indrawan
Rabu, 08 April 2020 14:55 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Seorang warga Jalan Raden Patah, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, meninggal dan dimakamkan menggunakan standar operasional prosedur (SOP) layaknya pasien positif Corona.
Ketika proses pemakaman, petugas menggunakan pakaian APD lengkap saat memakamkan jenazah. Masyarakat umum juga tidak dibolehkan mendekat.
BACA JUGA:
5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Prosesi pemakaman tersebut, warga pun mengira orang yang meninggal tersebut pasien positif Corona. Bahkan pantauan wartawan di lokasi, masyarakat tidak boleh mendekat dan jalan menuju rumah duka diblokade warga.
Menyikapi hal itu, Lurah Kepatihan Sutik mengatakan, warganya yang meninggal tidak positif Corona. "Hanya saja warga yang berusia 44 tahun ini sebelumnya masuk sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP) Covid-19," kata Sutik saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/4/2020).
Sutik menjelaskan, proses pemakaman memang sengaja dilakukan oleh petugas medis. "Tujuannya agar masyarakat setempat tidak berkerumun mengantarkan jenazah ke liang lahat," sambungnya.
Karena kalau jenazahnya tidak langsung dikubur oleh petugas medis, lanjutnya, dikhawatirkan justru masyarakat berbodong-bondong datang ke rumah duka untuk takziah dan menguburkan.