Klaster Baru Bermunculan, DPRD Gresik Desak Pemkab Gelar Rapid Test Besar-besaran
Editor: .
Wartawan: Syuhud
Selasa, 16 Juni 2020 10:26 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik menyikapi tren kenaikan jumlah warga Kabupaten Gresik yang dinyatakan postif virus Corona (Covid-19). Ketua Fraksi PDIP, Noto Utomo mendesak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik agar segera menggelar rapid test dan swab test massal untuk memutus penyebaran virus corona.
"Harus itu. Satgas harus lakukan rapid test dan tes swab besar-besaran. Jangan sampai terlambat," ujar Noto kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (16/6).
BACA JUGA:
Spanduk Dicuri, Bacabup dari DPC PKB Gresik Ngaku Tidak Tahu
Viral, Beredar Video Dugaan Pencurian Spanduk Bacabup Gresik Alif dan Syahrul
Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
Untuk mendukung kebijkan itu, kata Noto, Gugus Tugas bisa mengajukan anggaran lagi. "Kalau anggaran sudah habis, Satgas bisa kembali mengajukan. Ini menyangkut keselamatan masyarakat," jelas Anggota Komisi IV yang membidangi kesehatan ini.
Noto sendiri mengaku terkejut, setelah mengetahui ada PNS di Dinas Pendidikan yang meninggal dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Selain itu, juga ada 14 pedagang Pasar Benjeng dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.
Noto mengatakan dirinya sudah mencari informasi ke keluarga almarhum PNS Dispendik yang meninggal di Desa Gumeno Kecamatan Manyar. "Semalam saya dapat kabar orang tua almarhum tenggorokannya terasa sakit saat digunakan menelan. Saya belum dapat info faktornya apa," ungkap Noto.
Simak berita selengkapnya ...