Melalui Webinar, Wali Kota Kediri Ajak Mahasiswa Berperan Aktif Dalam Penanganan Covid-19
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 22 Juni 2020 18:57 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menjadi narasumber dalam webinar (web seminar) pembekalan KKN tahun 2020 dari rumah, Senin (22/6/2020). Kegiatan itu diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Tribakti.
Webinar tersebut diikuti oleh 328 Mahasiswa. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pembekalan KKN tidak dilaksanakan secara tatap muka langsung, namun secara virtual dengan memanfaatkan teknologi.
BACA JUGA:
Tingkatkan Komunikasi Guru PAUD, Dindik Kota Kediri Gelar Workshop Public Speaking
Pesan Zanariah di Pemaparan Pengamanan Pembangunan Strategis Kota Kediri 2024
Ajarkan Pencegahan Korupsi Sejak Dini, Pj Wali Kota Kediri Launching Kantin Kejujuran Aku Bangga
Disperdagin Kota Kediri Lakukan Tera Ulang DCS di Pabrik Gula
Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mas Abu itu menyampaikan kondisi terkini Covid-19 di Kota Kediri. Di mana berdasarkan data Tim Gugus Tugas Pusat bersama BNPB per tanggal 15 Juni 2020, Kota Kediri status risikonya kuning. Artinya, dari sedang menuju ke rendah.
“Klaster konfirmasi positif Covid-19 di Kota Kediri ini berasal dari luar kota. Paling banyak dari Klaster Pabrik Rokok Mustika, dan sejak tanggal 14 Juni 2020 hingga hari ini (22/6/2020) tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif. Semoga segera berstatus zona hijau,” ujar Mas Abu.
Menurut Mas Abu, dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, mahasiswa juga memiliki peranan yang sangat penting karena mahasiswa ini salah satu agent of change bagi masyarakat.
Simak berita selengkapnya ...