Pembahasan P-APBD Pasuruan Dikebut, Target Sepekan Rampung
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Rabu, 19 Agustus 2020 18:07 WIB
"Turunnya pendapatan itu, tentunya berpengaruh terhadap belanja. Di mana, anggaran belanja daerah hanya diproyeksikan menembus Rp 3,4 triliun. Padahal, proyeksi awal mencapai Rp 3,8 triliun," terang Rusdi.
Petimbangan lain untuk mempercepat pembahasan P-APBD adalah adanya beberapa OPD yang menambah anggaran belanja untuk pegawai (honor) non PNS. Misalnya, honor petugas pembantu KB desa di Dinas KBPP. Sebab, Dinas KBPP sebelumnya hanya menganggarkan honor untuk petugas pembantu KB desa untuk satu semester saja.
Salain itu, adanya badan baru di bawah nauangan sekretariat Pemkab Pasuruan, yakni Bagian Protokol yang memerlukan support anggaran agar kegiatan bisa berjalan.
Keterangan yang sama disampaikan oleh Syiafulloh Damanuri, anggota Banmus. Ia mengatakan, rencananya sidang paripurna pembahasan P-APBD II akan digelar pada Sabtu (22/8) dengan agenda penyampaian nota pengantar oleh Bupati Pasuruan.
"Kemudian, langsung dilanjutkan paripurna kedua, dengan agenda pendangan akhir masing-masing fraksi. Untuk pembahasan dengan para mitra kerja dari komisi-komisi akan dilaksanakan pada Senin (24/08) pekan depan," pungkasnya. (bib/par/rev)