Puluhan Warga Desa Megaluh Jombang Geruduk Lokasi Penambangan Liar, 6 Truk Disita | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Puluhan Warga Desa Megaluh Jombang Geruduk Lokasi Penambangan Liar, 6 Truk Disita

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Aan Amrulloh
Minggu, 23 Agustus 2020 19:34 WIB

Puluhan warga saat mendatangi Mapolsek Megaluh menuntut aktivitas tambang pasir ilegal dihentikan dan ditindak tegas.

Masih menurut Mujiono, aksi ini sebagai bentuk kepedulian warga terhadap dampak lingkungan di desa mereka. Pasalnya, aktivitas penambangan pasir liar itu sudah mulai mengancam lahan di pemukiman warga. Warga khawatir kalau aktivitas penambangan itu bisa melongsorkan tanah warga. Khususnya di Dusun Pulokrangkong, Desa/Kecamatan Munung.

“Dampak yang dirasakan itu memang ketara sekali. Jadi kalau saya tanahnya di sebelah, otomatis kalau dikeruk longsornya ke sana. Jadi ya menguntungkan satu orang, tapi merugikan orang banyak,” terangnya.

Sementara, Kapolsek Megaluh AKP Darmaji mengatakan, aksi warga tersebut menuntut agar aktivitas penggalian pasir untuk ditutup. Untuk itu, dirinya sudah menemukan pihak warga dengan pengelola tambang untuk menyepakati tuntutan warga.

“Permintaan para pemerhati lingkungan, aktivitas penambangan pasir sementara untuk dihentikan. Jadi sudah tanda tangan tiga pilar, masyarakat desa, dari pengelola penambang sepakat untuk berhenti,” jelasnya.

Masalah penambangan liar tersebut selesai dalam musyawarah warga dengan pengelola tambang. Untuk itu, kasus tersebut tidak berlanjut ke proses hukum. Begitu juga dengan kendaraan yang disita oleh warga, tidak dilakukan penyitaan oleh pihak kepolisian. Kendaraan dikembalikan ke pengelola saat itu juga.

“Karena ini kan penambangannya skala kecil, menggunakan alat-alat manual. Sehingga sementara ini, untuk pertama dan terakhir sepakat musyawarah dengan para pemerhati lingkungan untuk dihentikan kegiatannya. Kita sudah buatkan surat pernyataan ke dua belah pihak untuk tidak diteruskan dan ditutup kembali,” pungkas Darmaji. (aan/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video