Kepala KSP Kunjungi Gubernur Khofifah, 78,25 Persen Pasien Covid-19 Sembuh di Jatim
Editor: MMA
Jumat, 04 September 2020 14:58 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn). Moeldoko di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (3/9). Kunjungan kerja itu terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Jatim.
Hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Ketua Tim Kuratif Covid-19 Jatim dr. Joni Wahyuhadi, dan Ketua Tim Preventif dr. Kohar Hari Santoso.
BACA JUGA:
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Ketua Gugus Kuratif Satgas Covid-19 dr Joni Wahyuhadi memaparkan jumlah kesembuhan di Jatim mencapai 27.117 atau 78,25 persen per 3 September 2020. Jumlah ini merupakan prosentase kesembuhan yang tertinggi di Pulau Jawa. Dibandingkan nasional, prosentase kesembuhan mencapai 71,7 persen atau 132.055 orang.
Per Rabu (3/9), Jatim juga menjadi provinsi dengan jumlah testing cepat (rapid test) tertinggi di Indonesia yakni 927.529. Artinya testing sudah dilakukan sangat massal, Ibaratnya 1 dari 43 penduduk Jatim telah dites cepat.
“Selain itu, saat ini pemeriksaan PCR Jatim juga telah tembus 223.559 sampel, artinya kurang lebih 1 dari 219 penduduk Jatim telah dilakukan tes swab. Jumlah Test PCR di Jatim Tertinggi no 2 setelah Jakarta pada periode Mei-Agustus 2020,” ujarnya.
Seperti diberitakan HARIAN BANGSA, Moeldoko mengajak Budayawan asli Jatim Cak Kartolo untuk ikut mengingatkan masyarakat agar disiplin memakai masker.
Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa atensi dari pemerintah pusat kepada masyarakat Jawa Timur luar biasa. Utamanya, agar masyarakat terus tertib menggunakan masker, karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Saya kembali mengingatkan pada masyarakat agar tetap pakai masker. Gerakan masyarakat bermasker ini harus terus kita lakukan karena sebaran Covid-19 ini belum selesai. Ayo Rek Bermasker,” ungkap Khofifah.