BKKBN Jatim dan Komisi E DPRD Bahas LPP di Masa Pandemi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 22 September 2020 23:18 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur bersama anggota Komisi E DPRD Jawa Timur melakukan pembahasan monitoring dan sharing dalam rangka antisipasi Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di Masa Pandemi Covid-19, di Balai Diklat KKB Malang, Selasa (22/09).
Pertemuan tersebut juga mendiskusikan beberapa hal, di antaranya fenomena Covid-19 yang sangat berdampak bagi keluarga terkait pekerjaan, keuangan, termasuk Program Bangga Kencana.
BACA JUGA:
Pesan Bupati Lamongan di Puncak Harganas ke-31
Harapan Adhy Karyono saat Jawa Timur Jadi Provinsi Pertama Diluncurkannya Aplikasi Population Clock
Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
Perkawinan Anak di Jatim Terus Turun, Pj Gubernur Adhy Karyono Jelaskan Penanganannya
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd memaparkan tentang adanya kekhawatiran unwanted pregnancy selama pandemi, yang dapat memicu fenomena baby boom dan berpengaruh pada pola asuh. Hal ini dikhawatirkan meningkatkan angka stunting.
Untuk mengantisipasinya, bisa dilakukan dengan tetap melaksanakan pelayanan KB disertai protokol kesehatan dan tindakan pencegahan saat pelayanan KB seperti tes rapid, foto thorax dan cek darah.
Di samping itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara terus-menerus, di antaranya melalui Kegiatan Rabu Berbagi. Ini adalah bentuk kegiatan advokasi KIE (komunikasi, informasi, edukasi) sekaligus wujud kepedulian kepada masyarakat di tengah pandemi dengan memberikan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan.
"Saat ini kami memiliki layanan konseling berbasis web www.siapbahagia.com yang dapat membantu konseling remaja, keluarga, pasangan siap, nikah dan memberikan informasi program secara online didukung tenaga ahli dan berpengalaman,” kata Teguh.