Siapkan Mitigasi Bencana Wilayah Sungai, BPB Linmas Surabaya Ajak 15 Kecamatan Rakor
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Rabu, 04 November 2020 22:58 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi mitigasi bencana, khususnya di wilayah rawan genangan akibat aliran air sungai, Rabu (4/11).
Rapat koordinasi yang digelar di kantor BPB Linmas itu menghadirkan 15 kecamatan yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) Surabaya.
BACA JUGA:
Diduga Jadi Korban Tabrak Lari Truk, Pria di Surabaya Meninggal Dunia di Raya Mastrip
Pohon Tumbang di Nginden Surabaya Timpa 2 Mobil, 2 Orang Luka-Luka
Penganiayaan Remaja oleh Petugas Linmas, Ketua SCCC Sayangkan Polisi Titipkan Pelaku ke Shelter
Sembilan Anak Jadi Korban, Perosotan Kenjeran Park Surabaya Ambrol
Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, mitigasi ini untuk mengantisipasi bencana yang berdampak pada warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS). Makanya, kepada 15 kecamatan yang ikut dalam rapat koordinasi itu, ia meminta supaya mereka melakukan pemetaan risiko bencana di sekitar sungai di Surabaya.
"Misalnya, pemetaan bencana yang pernah terjadi seperti tanah atau plengsengan longsor, banjir, orang hanyut atau tenggelam," kata Irvan di ruang kerjanya.
Adapun 15 kecamatan yang diminta khusus untuk siaga itu adalah Kecamatan Karang Pilang, Kecamatan Jambangan, Kecamatan Wonokromo, Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Pakal, dan Kecamatan Asemrowo.
Kemudian Kecamatan Bulak, Kecamatan Rungkut, Kecamatan Gunung Anyar, Kecamatan Genteng, Kecamatan Wiyung, Kecamatan Krembangan, Kecamatan Dukuh Pakis, Kecamatan Sukomanunggal, dan Kecamatan Tenggilis Mejoyo.
Menurut Irvan, 15 kecamatan itu diminta aktif memeriksa ketinggian dan debit air sungai pada pintu air dan rumah pompa. Selain itu, juga diminta mengaktifkan Kelurahan Siaga Bencana. "Ibu wali kota meminta kelurahan melakukan sosialisasi dan patroli secara berkala, khususnya menjelang musim penghujan dan angin kencang," katanya.