Pantau Titik Rawan Dishub Kota Mojokerto Tambah CCTV | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pantau Titik Rawan Dishub Kota Mojokerto Tambah CCTV

Editor: Revol
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 09 Februari 2015 16:05 WIB

Kadishub Kominfo Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo

MOJOKERTO (BangsaOnline) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo) Kota Mojokerto terus menggandakan penempatan closed-circuit television (CCTV). Tahun ini, sejumlah ruas jalan protokol dalam kota bakal menjadi jujukan pemasangan kamera pengintai ini.

Kadishub Kominfo Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo mengatakan teknologi yang dijalankan secara luas oleh pemerintah daerah setempat mulai tahun lalu bakal ditambahkan. Tim survei milik satker ini tengah bekerja untuk menentukan titik rawan kemacetan dan kriminal. 

"Tim kita masih melakukan survei untuk penempatan CCTV,'' ungkapnya, Senin (9/2) kemarin.

Mantan Kepala Humas Pemda ini mengatakan, pihaknya berusaha menentukan titik-titik rawan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan tindak kejahatan jalanan. 

Menurutnya, kajian masih dilakukan sekitaran Jalan Mojopahit yang menjadi pusat perekonomian kota ini, Jalan Raden Wijaya dan pertigaan Jalan Res. Pamudji.

"Kita masih mengkaji di tiga titik itu yang menjadi biang kemacetan. Lainnya akan segera kita tentukan," tambahnya.

Untuk mendukung prasarana tersebut, pemda setempat harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Ruby mengungkapkan, untuk pembuatan tiang CCTV setinggi 24 meter dibutuhkan dana Rp 600 juta. Itu.belum ditambah pembelian perangkat kamera jaringan internet dan monitor yang ditempatkan di kantor Dishub.

Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Edwin Endra Praja mendukung penyebaran CCTV lebih luas. Namun ia mengingatkan agar penempatannya tidak harus menggunakan tiang tinggi yang menelan biaya ratusan juta rupiah.

"Program ini sangat baik, tapi perlu diingat tidak perlu butuh banyak biaya untuk itu. Dishub bisa menggunakan CCTV bertiang rendah untuk memantau area publik terbuka," tandasnya.

Hal ini diharapkan dapat meminimalisir tidak kejahatan dan memudahkan kepolisian memindai setiap pelaku kejahatan ataupun kejadian apapun di lapangan.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video