Hari Pers Nasional, PWI Mojokerto Gelar Fogging di Desa Mojodadi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hari Pers Nasional, PWI Mojokerto Gelar Fogging di Desa Mojodadi

Editor: Revol
Wartawan: Agus
Senin, 09 Februari 2015 18:07 WIB

Nampak para wartawan sedang melakukan fogging di rumah rumah warga. (Rochmad Aris/BangsaOnline.com)

MOJOKERTO (BangsaOnline) - Dalam rangka (HPN) yang ke-69 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto menggelar fogging di Desa Mojodadi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin (09/02/2015). Dalam ulang tahunnya kali ini acara dibawakan berbeda dengan tahun sebelumnya. Kala itu PWI Mojokerto melakukan bakti sosial berupa penyantunan terhadap warga masyarakat cacat mental dan anak-anak penghuni Yayasan Pondok Pesantren (PP), tapi kini kegiatanya lebih menjurus pada kesehatan dan keselamatan Pablik dalam memerangi DBD.

Kegiatan yang digelar kali ini merupakan rangkaian kegiatan HPN yang diagendakan PWI Mojokerto tahun 2015 menyusul status KLB (Kejadian Luar Biasa) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mojokerto.

"Ada 12 pasien DBD di Desa ini terdiri dari Dusun Bakalan, Kedungwaru dan Kalimati," kata Agus Suprayitno, Kepala Desa Mojodadi dalam sambutannya dihadapan belasan wartawan sebelum fogging digelar.

Menurut Agus, pihaknya merinci dari 12 pasien DBD itu, masing-masing di Dusun Bakalan 3, Dusun Kalimati 8, sedangkan di Dusun Kedungwaru 1 pasien. Dalam kegiatan perdana dari rangkaian HPN PWI Mojokerto ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menurunkan 8 orang petugas fogging untuk membantu para kuli tinta melaksanakan aksi sosial ini.

Handi Firmansyah, ketua Panitia HPN PWI Mojokerto mengatakan, dalam kegiatan kali ini pihaknya bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat dan contoh untuk mencegah serta memberantas sarang nyamuk.

"Apalagi saat ini, kami dari wartawan sedang memperingati HPN. Jadi, selain kita piawai membuat berita, kita harus peduli sosial dengan cara melaksanakan fogging di Desa yang ada pasiennya seperi di Desa Mojodadi Kemlagi ini," kata pria yang aktif sebagai wartawan TV One.

Sementara itu, Kabid P2PL (Pencegahan Pemberantasan dan Penyehatan Lingkungan) Dinkes Kabupaten Mojokerto, Muji Taher pihaknya sangat menyambut baik kegiatan peduli sosial dengan mengelar fogging yang dilakukan PWI Mojokerto.

"Ada 87 penderita DBD di Kabupaten Mojokerto dan meninggal dunia sebanyak 5 pasien. Kita berharap, kasus ini bisa segera ditanggulangi bersama. Selain fogging, kita lakukan serentak gerakan PSN, dan semoga dua pekan kedepan fogging sudah selesai di 18 Kecamatan," beber dia.

 

 Tag:   Hari Pers Nasional

Berita Terkait

Bangsaonline Video