Investasi Rp 30 Triliun, Komisi VII DPR Pastikan Smelter Freeport Dibangun di Gresik
Editor: Revol
Wartawan: Syuhud
Jumat, 06 Maret 2015 16:01 WIB
GRESIK (BangsaOnline) - Pro-kontra pembangunan Smelter milik PT Freeport asal AS (Amerika Serikat) jadi dibangun di Kabupaten Gresik atau tidak, akhirnya menemui titik terang. Komisi VII DPR RI yang membidangi ESDM (energi sumber daya mineral) memastikan, Smelter Freeport dibangun di Gresik tahun ini.
"Komisi VII DPR RI sudah mengamini kalau Smelter Freeport dibangun di Gresik," kata Anggota Komisi VII DPR RI asal dapil X (Gresik-Lamongan), Eni Maulani S, didampingi Sekretaris DPD II Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim ketika menggelar reses di kantor DPD II Golkar Gresik, Jumat (6/3).
BACA JUGA:
Freeport Dukung Transformasi Era Society 5.0 di 36 Sekolah
Peringati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Freeport Wujudkan Integrasi Tambang Hulu hingga Hilir
Smelter Freeport di Gresik Resmi Beroperasi, Telan Anggaran hingga Rp58 Triliun
Bikin Macet, Warga Hadang dan Sweeping Bus Pekerja Smelter Freeport di Gresik
Pemerintah, lanjut Eni, sudah menyiapkan semua regulasi, termasuk sarana dan prasarana untuk memuluskan pembangunan Smelter Freeprt di Kabupaten Gresik. Regulasi dimaksud seperti perizinan dan sarana prasarana seperti akses jalan, baik jalan darat seperti jalan tol, dan sarana laut seperti pelabuhan.
Ditegaskan Eni, untuk sarana dan prasarana Kabupaten Gresik sudah sangat siap. Sebab, Gresik memiliki atau terdapat jalan tol, dan Pemkab Gresik juga tengah membangun pelabuhan bertaraf internasional.
"Gresik sudah sangat lengkap prasarananya untuk mendukung pembangunan Smelter tersebut," jelas Eni.
Menurut Eni, Komisi VII DPR RI sendiri dalam memutuskan pembangunan Smelter Freeport di Kabupaten Gresik melalui perdebatan alot dan panjang. Ada yang meminta Smelter tetap dibangun di Papua, karena disana lokasi pabrik Freeport.
Namun, sebagian anggota Komisi VII juga meminta agar Smelter dibangun di Gresik untuk mendukung industri-industri di Gresik seperti PT Smelting dan BUMN (badan usaha milik negara).
Karena terjadi pro-kontra itu, akhirnya diputuskan Smelter Freeport dibangun di dua wilayah, satu di Papua dengan dana pembangunan dari dana pemerintah dan satu dibangun di Gresik dengan dana murni dari investor.
Simak berita selengkapnya ...