Potensi Kopi dan Kakao di Jember Akan Jadi Pemacu Peningkatan Ekonomi di Masa Pandemi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Potensi Kopi dan Kakao di Jember Akan Jadi Pemacu Peningkatan Ekonomi di Masa Pandemi

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Kamis, 15 Juli 2021 18:02 WIB

Bupati Jember Hendy Siswanto.

“Sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga dunia, setelah Brazil dan Vietnam, Indonesia mampu memproduksi sedikitnya 768 ribu ton atau 6,6 persen dari produksi kopi dunia pada tahun 2012. Dari data tersebut, untuk kopi robusta mencapai lebih dari 601 ribu ton dan produksi kopi arabika mencapai lebih dari 147 ribu ton,” jelas Hendy dalam pemaparannya.

Namun, masih kata Hendy, da beberapa permasalahan dalam perkembangan ekonomi kopi di Jember, yaitu rendahnya pengetahuan petani dalam budi daya kopi yang baik. "Sekaligus proses panen dan pasca panen juga belum mengacu pada good manufacturing practice, sehingga belum bisa memberikan jaminan kualitas dan kuantitas yang berkelanjutan,” bebernya.

Ia berharap tingginya permintaan kopi untuk kafe-kafe bisa berbanding lurus dengan permintaan biji kopi kepada petani lokal. Untuk itu pihaknya akan mendorong para pemilik kafe dengan petani lokal untuk bersinergi.

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami, tentunya dibantu oleh Puslitkoka untuk peningkatan kemampuan para petani dalam mengolah atau menambah nilai kopi yang diproduksi petani lokal,” pungkasnya. 

Diketahui berdasarkan data tahun 2020, lanjut bupati berlatar belakang pengusaha itu, Jember memiliki luas area tanaman kopi 4.658 ha dengan produksi 2.369 ton dan produktivitas mencapai 11.859 kg/hektare. (yud/eko/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video