Trauma Calon dari Luar Partai, PDIP Tak akan Gandoli Risma dalam Pilwali
Editor: Revol
Wartawan: Maulana
Rabu, 11 Maret 2015 00:22 WIB
SURABAYA (BangsaOnline) - DPC PDI-Perjuangan Kota Surabaya menyatakan tidak akan menahan Tri Rismaharini dalam Pilwali Surabaya 2015 apabila yang bersangkutan tidak bersedia mengikuti aturan partai. Pasalnya, wali kota yang diusung oleh PDI-Perjuangan itu, selama menjadi orang nomor satu di Surabaya susah diajak berbicara, apalagi soal kontribusi pada partai.
Ketua Fraksi PDI-Perjuangan di DPRD Kota Surabaya, Sukadar mengatakan, mayoritas PAC sudah meminta pada DPC untuk tidak lagi mengusung Risma, panggilan Tri Rismaharini. Sebab, selama ini tidak ada kontribusi sama sekali terhadap partai.
BACA JUGA:
Gantikan Juliari Batubara, Wali Kota Risma Siap Dilantik Sebagai Mensos RI Rabu Besok
Kasus Kembali Meningkat, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Surabaya Hampir Penuh
Turun ke Jalan, Risma Kembali Imbau Warga Tak Pergi ke Luar Kota Saat Libur Nataru
Serius Tangani Covid-19, Wali Kota Risma Terima Penghargaan dari HAKLI
Mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu tidak pernah bisa untuk diajak berkoordinasi.
“Apa yang didapat dari partai (dari Risma), tidak ada. Kami juga tidak akan mengemis-ngemis ke Risma agar dia mau kami calonkan maju menjadi wali kota,” katanya.
Sukadar menambahkan, dari PAC juga menyatakan bahwa, sebagai partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 lalu di Surabaya, sudah waktunya untuk mengusung kader dari internal sendiri.
Berangkat dari hal tersebut, calon wali kota, tidak akan diberikan pada orang lain diuar partai. PDI-Perjuangan akan tetap mengusung kader sendiri dengan resiko apapun.
“Kami belajar dari pengalaman. Ternyata ketika mengusung calon dari orang diluar partai, tidak ada kontribusi sama sekali,” terangnya.
Lebih jauh Sukadar menegaskan, meski nanti keputusan siapa calon yang diusung merupakan kewenangan penuh dari Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, tapi keputusan itu tidak akan berbeda dengan yang diusulkan DPC. Sebab, DPC merupakan elemen partai yang paling tahu dan memahami peta politik lokal.