Bupati Ikfina Gelontorkan Bansos ke Pengrawit Kabupaten Mojokerto
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 23 September 2021 22:43 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina Fahmawati, menyerahkan bansos sembako kepada para pengrawit (penabuh gamelan seni karawitan). Bansos yang digulirkan beberapa hari berturut-turut (21-24 September), diterima oleh kurang lebih 324 penerima dari beberapa wilayah.
Mulai dari Eks Pembantu Bupati Mojokasri (Dawarblandong, Jetis, Kemlagi, Gedeg) sebanyak 103 penerima, Eks Pembantu Bupati Jabung (Gondang, Pacet, Trawas, Jatirejo) 62 penerima, Eks Pembantu Bupati Mojokerto (Trowulan, Sooko, Puri, Bangsal, Mojoanyar) 84 penerima, dan Eks Pembantu Mojosari (Dlanggu, Kutorejo, Mojosari, Pungging, Ngoro) 75 penerima.
BACA JUGA:
Di Pelantikan Perhiptani Mojokerto Periode Baru, Bupati Ikfina Harap Adanya Generasi Muda Cinta Tani
Bupati Ikfina Acungi Jempol Wisata Sumber Gempong Mojokerto saat Bagikan 1000 Kopi Gratis
Biayai Full Barra-Rizal dari Uang Pribadi, Kiai Asep: Sepeserpun Saya Tak Ingin Uang Saya Kembali
Bupati Ikfina dan Ratusan ASN Pemkab Mojokerto Hadiri Peringatan Maulid Nabi 1446 H
Bansos sembako dimaksudkan untuk membantu para pengrawit yang tidak bisa berkegiatan kesenian, karena dampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, bupati juga mengejar kekebalan komunal (herd immunity).
“Saya mohon bagi yang belum vaksin, tolong segera laksanakan. Vaksin sangat penting untuk keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama. Semua dapat diwujudkan melalui vaksinasi secara general dengan minimal pencapaian 63%. Kita akan terus percepat itu. Dalam seminggu ini, kita berusaha target bisa jalan hingga 20.000 vaksin per hari,” tegas bupati.
Bupati juga mengajak masyarakat agar tidak bertumpu pada satu hal saja, yakni kapan pandemi Covid-19 selesai. Alasannya kuat, orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto ingin tercipta perubahan pola pikir dari ‘menunggu’ menjadi ‘berusaha menyesuaikan’.
Selain langkah percepatan vaksinasi, bupati mendorong warga masyarakat bisa hidup tetap produktif, ulet namun tetap aman dari Covid-19. (yep/rev)