Hadapi La Nina, Gubernur Khofifah Wanti-Wanti Daerah Siapkan Rencana Aksi Mitigasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hadapi La Nina, Gubernur Khofifah Wanti-Wanti Daerah Siapkan Rencana Aksi Mitigasi

Editor: Tim
Wartawan: Rafli Fajri Julianto
Senin, 01 November 2021 21:03 WIB

Gubernur Khofifah melakukan inspeksi pasukan saat memimpin secara langsung apel siaga banjir yang dilaksanakan di Bendungan Semantok, Desa Sambikerep, Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Senin (1/11) pagi.

Bantuan masker juga diberikan sebanyak 5.000 buah untuk masyarakat yang secara simbolis diberikan kepada Pusdalop Tuban. Serta sebanyak 1.000 masker juga diberikan dalam bentuk baksos bagi masyarakat sekitar Kecamatan Rejoso.

Tidak hanya itu, bantuan sembako 50 paket juga diberikan untuk KSB Siaga Semantok yang diserahkan kepada Ketua KSB Siaga Semantok. Khofifah juga menyerahkan penghargaan kepada 4 orang Tagana serta memberikan bantuan paket sembako sebanyak 200 buah yang secara simbolis diberikan kepada 5 orang penjaga pintu air dan 5 orang masyarakat sekitar. Peralatan lain yang juga disiapkan dalam misi siaga banjir ini adalah Shelf Loader dan excavator, dump truck, fuso, pompa banjir, perahu karet, mobile pump, amphibi vehicle.

Selain itu, mobile toilet, mobile vacum, mobil tangki air, tandon air 2m3, tenda hujan 4x6, ambulans, booth air minum, mobile rescue, communication mobile. Bahkan nampak di lokasi upacara, terdapat mobil edukasi penanganan banjir dan dapur umum yang disediakan.

Penguatan Posko Banjir

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga berharap setiap daerah yang masuk kategori rawan banjir untuk segera membentuk posko banjir, utamanya di setiap titik-titik yang disiagakan. Tak hanya itu, setiap daerah juga harus mulai memantau tanggul tanggul sungai yang dianggap kritis. Serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di wilayah desa terpencil.

"Koordinasi secara detail harus terus dilakukan dengan lintas sektor. Para relawan harus menjadi tim terdepan dalam mengantisipasi dari setiap bencana banjir yang tidak diinginkan," terangnya.

Tak lupa, Khofifah juga mengingatkan bahwa kesiapsiagaan masyarakat termasuk didalamnya OPD serta elemen strategis lainnya harus dilandasi dari keadaan geografis Indonesia yang berada dalam kawasan ring of fire dimana itu artinya daerah rawan terjadinya bencana.

Di hadapan peserta apel siaga banjir, Khofifah mengingatkan kepada seluruh jajaran dinas maupun OPD yang bertugas untuk meningkatkan kewaspadaan sekaligus mengantisipasi banjir melalui deteksi dini, pemetaan, kewaspadaan dan kesiapsigaan, utamanya dalam checking seluruh alat pompa, kondisi AKI, alat penerangan, hingga alat alat berat sedetail mungkin.

"Mulai hari ini dicek seluruh alat, pastikan semua dalam kondisi bisa terpakai dan digunakan mengantisipasi Banjir di musim penghujan. Juga alat alat berat harus dipastikan bisa berfungsi dengan baik," ungkapnya.

Guna memastikan upaya pencegahan banjir di Kecamatan Rejoso terlaksana dengan baik, Khofifah juga berkesempatan meninjau Pintu Air Margomulyo dengan luasan area 154 ha. Di sela sela peninjauannya, Khofifah berkesempatan meninjau bersih-bersih di area sekitar tanggul di Posko pantau siaga banjir Bendung Margo Mulyo Kecamatan Rejoso Kabupaten . (raf)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video