Wawali Pasuruan Ikuti Rakor Kesiapan Penerapan PPKM Nataru Bersama Mendagri
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ardianzah
Rabu, 08 Desember 2021 18:44 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) mengikuti rapat koordinasi (rakor) tentang kesiapan penerapan PPKM Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 dan percepatan vaksinasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual di Gedung MCC, Rabu (08/12/21).
Kebijakan PPKM Level 3 saat momen libur Nataru 2021 masih akan diterapkan, tapi tidak di seluruh wilayah Indonesia. Dengan tidak diberlakukannya di semua kawasan, maka pemerintah menggantinya dengan nama pembatasan kegiatan masyarakat di masa Nataru.
BACA JUGA:
Ijazah Sarjana Toyib, Anggota DPRD Kota Pasuruan Tak Terdaftar di Universitas Wisnuwardhana Malang
Buka Pembinaan Anggota PGRI Kota Pasuruan, Gus Ipul Ingatkan untuk Berpikir Bersih
Di Gerebek Stunting, Gus Ipul Tekankan Pentingnya Gizi Seimbang
Daftar Kejuaraan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD Disdikbud Kota Pasuruan 2024
"Penerapan level 3 tidak dilakukan di semua wilayah, karena kalau menggunakan istilah level 3 nanti (berlaku) di semua wilayah, sehingga judulnya diganti dengan pembatasan kegiatan masyarakat di masa Nataru,” ujar Tito.
Alasan pemerintah tidak menerapkan PPKM level 3 salah satunya melihat isu penurunan kasus Covid-19 secara signifikan dan tingkat angka positif Covid-nya melandai. Meskipun ancaman varian Omicron masih mengintai, risiko penularan di Indonesia bisa dikatakan sudah rendah. Sehingga, pemerintah diarahkan terus meningkatkan vaksinansi untuk meminimalisir adanya penularan.
Terkait vaksinasi, Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono memberikan arahan kepada pimpinan daerah untuk terus mempercepat dan memperluas vaksinasi' "Mengingat Forkopimda merupakan kunci dalam koordinasi percepatan vaksinasi," tegasnya.
Lebih lanjut, hal itu diperjelas oleh Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Bencana Raditya Jati yang mengatakan, pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat selama libur Nataru sudah dipetakan.
"Termasuk di dalamnya pengaturan kegiatan silaturahmi, kami imbau masyarakat untuk melakukan silaturahmi secara virtual dan menghindari kerumunan," papar Radit. (ard/ian)