Kasun Krajan Desa Ngrencak Trenggalek Dilaporkan ke Polisi

TRENGGALEK (BANGSAONLINE.com) - Kepala dusun Krajan desa Ngrencak kecamatan Panggul kabupaten Trenggalek, Dukut, terpaksa harus berurusan dengan pihak Mapolres Trenggalek lantaran diduga melakukan pemukulan pada dua bocah yakni David (15th) dan Anggur (15th) yang keduanya masih duduk di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kecamatan Panggul.

Samingan (37) Ayah David ketika di temui di mapolres Trenggalek (7/4) mengatakan bahwa dirinya merasa tak terima dengan kelakuan kepala dusun krajan yang bernama Dukut. "Dia telah melakukan pemukulan pada anak saya dan juga Anggur pada jumat malam (3/4) sekitar pukul satu malam,” ungkapnya Selasa (7/4).

Kasus pemukulan yang dilakukan oleh Dukut pada dua bocah tersebut terjadi di depan rumah seorang gadis sebut saja bunga yang merupakan teman dari David dan Anggur.

Ditambahkan oleh Samingan bahwa dirinya meminta pada pihak polres Trenggalek, untuk mengusut secara tuntas kasus ini. "Dukut harus di proses sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.

Sementara Dukut, kepala Dusun Krajan saat ditemui usai dimintai keterangan oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Trenggalek membantah pemukulan tersebut.

"Jika saya dikatakan telah melakukan pemukulan pada kedua anak tersebut, yang saya lakukan hanyalah menengadahkan muka dari David maupun Anggur. Sebab ketika saya tanya mereka berdua, mereka hanya menunduk saja, tak mau menghadapkan mukanya pada saya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dukut menceritakan ihwal peristiwa tersebut. Dukut terpaksa berlaku sedikit kasar pada pada kedua korban lantaran ia menduga David telah melakukan perbuatan yang tidak senonoh di dalam rumahnya bersama bunga. Sementara Anggur menurut Dukut bertindak selaku satpam di rumah David. Singkat cerita Dukut menduga terjadi perzinahan di dalam rumah David pada jumat malam itu.

Kasus ini kini sedang di tangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mapolres Trenggalek, guna di lakukan penyelidikan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News