Mitigasi Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Gotong Royong Rehabilitasi Hutan

Mitigasi Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Gotong Royong Rehabilitasi Hutan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

"Ini adalah sebuah ikatan atau asosiasi yang sangat strategis. Bagi mereka yang mengetahui, ini merupakan pendekar-pendekar dari seluruh proses untuk menuju pembangunan Indonesia Hijau. juga merupakan social capital yang luar biasa," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga membagikan pengalamannya sebagai pecinta alam. Sejumlah gunung yang pernah Ia daki diantaranya, Gunung Klotok, Gunung Kelud, Gunung Arjuno, Gunung Bromo, hingga Gunung Semeru. 

Ia juga bercerita pernah bertemu sekeluarga harimau Semeru sebelum dinyatakan punah di tahun 1980 - an. Ia menilai, menjadi pecinta alam, bukan sekadar naik gunung, eksplorasi jurang, lembah, gua, dan hutan. 

Lebih dari itu, ada banyak etika lingkungan yang harus dijunjung agar keindahan alam bisa tetap terjaga dan lestari. Selain itu, juga sebagai bentuk cara bersyukur kepada Tuhan yang menciptakan alam Indonesia yang begitu indah.

"Tidak pernah saya mengambil satu pun pohon anggrek yang saya lihat begitu indahnya di sepanjang gunung Semeru. Bahkan di situ saya pernah bertemu harimau Semeru, banyak yang kemudian mempertanyakan. Ketika perjalanan ke Ranu Pane saya kan, suka potong kompas. Lalu saya lihat ada gundukan dan kayak ada lubangnya seperti goa. Di situ ada harimau bersama beberapa anaknya. Ini sekitar 1978-1979 beberapa kali saya ke Semeru. Jangan dibayangkan ke Ranupane seperti sekarang bisa langsung pakai mobil," ungkapnya.

Dalam agenda yang sama, Khofifah menyerahkan tali asih atau santunan kepada 8 anak yatim/piatu alumni yang sebelumnya juga telah mendapatkan santunan dari Ketua Umum PP didampingi Ketua Jawa Timur.

Sementara itu, Ketua Umum PP , Abdul Kodir, menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan berbagai pihak baik OPD di lingkungan Pemprov Jatim dalam mewujudkan optimis Jatim bangkit. Khususnya di bidang kehutanan dan lingkungan hidup seperti pesan Gubernur Khofifah. 

Selain itu ia juga mengatakan juga siap berupaya dalam mewujudkan 'Green Indonesia', di antaranya melalui gerakan-gerakan mengurangi sampah dan emisi.

"Banyak anggota kami yang bekerja berhadapan langsung dengan masyarakat, dengan lembaga masyarakat desa hutan seperti tadi yang disampaikan oleh Gubernur. Beliau berpesan bahwa lembaga atau organisasi yang besar ini harus bersinergi dengan semua elemen yang ada di Jawa Timur, karena hutan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dari sektor tumbuhan dan kayu," kata Kodir.

Acara ini juga dihadiri Plt. Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur, Plt. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Brantas, Kepala Perum Perhutani Divre Jawa Timur, Ketua ARGA DIKA Jawa Timur. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO