Wakil Bupati Pamekasan Resmikan Penerapan E-RPAS di 2 Pasar ini

Wakil Bupati Pamekasan Resmikan Penerapan E-RPAS di 2 Pasar ini Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin, saat meresmikan elektronik retribusi pasar atau E-RPAS.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin, meresmikan secara langsung penerapan Elektronik Retribusi Pasar atau E-RPAS di Pasar Kolpajung dan Pasar 17 Agustus pada Kamis (9/6/2022). Implementasi itu dilakukan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Bumi Gerbang Salam.

"Mulai tiga tahun yang lalu, pemerintah harus menggunakan SPBE (sistem pemerintah berbasis elektronik), sejalan dengan itu bapak bupati ingin sistem elektronik ini juga ada di Pasar Kolpajung dan Pasar 17 agustus," ujarnya.

Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran

Pelaksanaan E-RPAS ini merupakan hasil kerja sama dengan pihak perbankan dan peresmiannya ditandai dengan pemotongan pita oleh RB Fattah Jasin didampingi perwakilan otoritas jasa keuangan (OJK), Bank Indonesia perwakilan Jawa Timur, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan, Achmad Sjaifuddin.

Mantan Kepala Dinas Koperasi Jawa Timur ini menyebut, Pemkab Pamekasan berencana mengaplikasikan sistem elektronik pada seluruh pasar di 13 kecamatan dengan pelayanan yang mudah guna meminimalisir terjadinya kebocoran PAD.

"Pedagang bisa milih, apakah akan menggunakan kartu seperti ATM itu atau mau pakai HP. Saya kira itu akan lebih memudahkan," tuturnya.

Baca Juga: Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah

Penarikan retribusi secara elektronik kepada para pedagang pasar itu diharapkan berjalan maksimal. Dengan demikian, PAD meningkat demi terwujudnya pembangunan Kabupaten Pamekasan dari berbagai sisi, termasuk infrastruktur.

"Termasuk infrastruktur yang digunakan pedagang itu nanti bisa layak, tentu dengan skala prioritas. Saya kira teman-teman sudah punya rencana besar, tetapi masih terkendala ketersediaan anggaran," ungkapnya.

Keterbatasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten dapat disokong oleh corporate social responsibility (CSR) untuk keberlangsungan pembangunan di Pamekasan.

Baca Juga: Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba

"Mohon doanya agar E-RPAS tidak hanya di dua pasar ini, tetapi secara meraton di 13 kecamatan," pungkasnya. 

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda Pamekasan, Taufikurrahman, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiuddin, perwakilan perbankan dan beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). (adv/dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO