Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah

Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah Muniri, perwakilan nelayan Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Survei minyak dan gas (migas) yang dilaksanakan oleh di empat kabupaten Pulau Madura, yaitu Bangkalan, Sampang, , Sumenep, mendapatkan keluhan dari sejumlah nelayan.

Meski survei migas itu sudah disosialisasikan oleh dan Pemkab , namun para nelayan tetap khawatir aktivitas itu akan berdampak pada mata pencaharian mereka.

Mengingat, survei yang dilakukan rencananya akan menggunai kapal besar.

Nelayan was-was terhadap alat perangkap ikan dan perahunya jika sewaktu-waktu terjadi insiden.

"Bukan masalah alat tangkap ikan yang kena oleh survei itu, bagaimana pun alat apapun yang akan dipergunakan oleh akan menggangu aktivitas nelayan. Artinya, penghasilan nelayan tetap akan mengurangi, atau nelayan bisa jadi tidak akan melakukan aktivitas ketika kapal survei melintas," kata Muniri, perwakilan dari nelayan pantura .

Ia mengungkapkan, terdapat 300 kapal lebih di dua kecamatan . Jika survei tersebut berjalan, otomatis nelayan tidak bisa mencari ikan selama 1 bulan sesuai dengan jadwal dari .

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO