Lagi, Cargill Gresik Tanam 2.000 Mangrove di Kalimireng Manyar Gresik

Lagi, Cargill Gresik Tanam 2.000 Mangrove di Kalimireng Manyar Gresik Aktivitas penanaman mangrove oleh PT Cargill Indonesia - Cocoa & Chocolate Gresik bersama masyarakat di Kalimireng, Manyar. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Cargill Indonesia - Cocoa & Chocolate kembali menggelar aksi tanam pohon mangrove di areal Kalimireng, Kecamatan Manyar, Kamis (14/7/2022). Ada 2.000 pohon mangrove yang ditanam pada agenda keempat ini, total ada 6.000 tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut yang ditanam di sana.

"Langkah-langkah yang dilakukan dalam program ini selaras dengan target pemerintah, yaitu mengurangi segala jenis polusi atau limbah yang terbuang ke lautan yang disebabkan oleh aktivitas manusia di daratan, termasuk limbah industri dan rumah tangga dengan upaya konservasi mangrove di wilayah pesisir," kata Admin & Relation Manager PT Cargill Indonesia-Cocoa & Chocolate , Adi Suprayitno, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Jumat (15/7/2022).

Ia menyebut ada 2.000 mangrove jenis Avicenia yang ditanam di Kalimireng. Kegiatan kali ini melengkapi total penanaman sejak awal program, sehingga sudah mencapai 6.000 bibit, dengan tingkat survival ratenya sudah diatas 70%.

"Ke depan bisa dimanfaatkan untuk pewarna alami untuk peningkatan UMKM Batik Bogem khas Manyarsidomukti. Penanaman mangrove di sepanjang jalan pintu masuk wisata mangrove Kalimireng juga bisa menambah estetika wisata," tuturnya.

Ia menjelaskan, mangrove jenis Avicennia diperkirakan memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap beberapa kandungan logam dibandingkan yang lainnya. Avicennia marina juga memiliki upaya penanggulangan toksik di antaranya, melemahkan efek racun melalui pengenceran (dilusi), atau bisa juga disebut jenis mangrove penyerap racun, lalu untuk Rhizophora mucronata dalam menurunkan kadar detergen di dalam air limbah.

"Untuk itu, dengan semangat hari air sedunia ini, diharapkan aksi tanam ketiga ini mampu memberikan kontribusi besar kepada lingkungan, khususnya konservasi Mangrove Kalimireng, Kecamatan Manyar," paparnya.

Program tersebut melibatkan multi stakeholder seperti pemerintah desa, dinas lingkungan hidup, Bappeda, dinas pendidikan, Kemenag, dinas pariwisata, dinas perikanan, BPDASH Solo, Satpol Air, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan relawan lingkungan di level desa, kecamatan, serta Kabupaten . Di mana, pembukaan (kickoff) program sebelumnya dilakukan pada 28 Oktober 2021, lalu.

Penanaman mangrove dilakukan dengan menggandeng Yayasan Esa Khatulistiwa, ITS Surabaya dan Masyarakat Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar. Aksi itu merupakan rangkaian program yang bertajuk 'Penguatan Mangrove Kalimireng sebagai Zona Konservasi, Edukasi dan Rekreasi untuk percepatan SDG’s Desa, Kabupaten dan nasional' yang fokus untuk menjaga ekosisistem laut atau maritim.

Aksi tanam ini juga merupakan penguatan strategi pembangunan desa dengan memperhatikan keterikatan sektor sosial, ekonomi dan lingkungan. Di mana salah satunya adalah keberadaan mangrove di Kalimireng harus tetap terjaga guna kelestarian lingkungan, penyeimbang polusi industri, ekosistem ikan, dan menjaga degradasi lahan pesisir.

Memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret lalu, aksi tanam ketiga ini sudah total 4000 pohon mangrove ditanam di Kalimireng, Manyar. Sementara itu, Manager Program Yayasan Esa Khatulistiwa, Sriyanto, menyebut salah satu pilar program Mangrove Biru adalah penguatan zona konservasi di sungai Kalimireng dengan pengkayaan jenis-jenis mangrove yang sudah mulai punah populasinya, karena alih fungsi lahan.

"Karena ini dalam rangkaian program Mangrove Biru Kalimireng kali ke-4, dilakukan penanaman mangrove jenis Avisenia yang berukuran diatas 1 meter sebanyak 2000 bibit," kata Sriyanto. (hud/mar)

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO