KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mempercepat cakupan kepesertaan jaminan kesehatan di Kabupaten Kediri atau universal health coverage (UHC), Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membentuk tim khusus.
Pembahasan pembntukan tim percepatan UHC itu dilaksanakan bersama BPJS Kesehatan Kediri di lantor pemkab setempat, Selasa (2/8/2022). Selama ini, capaian UHC Kabupaten Kediri tergolong rendah dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Dari total penduduk Kabupaten Kediri yang berjumlah 1.673.158 jiwa, capaian UHC per Juli 2022 baru 63,68%. Karena itu, Dhito, sapaan karib Bupati Kediri, memandang perlunya pembentukan tim percepatan UHC.
"Dengan membentuk tim percepatan UHC ini maka terbentuk sinergitas antara pemerintah kabupaten dengan BPJS kesehatan," katanya, Selasa (2/8/2022).
Menurutnya, memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat merupakan kewajiban pemerintah daerah. Melalui tim percepatan tersebut, ia menargetkan UHC Kabupaten Kediri mencapai 95 persen di 2024.
"Prinsip kami melayani. Semakin banyak yang kita dapatkan dari UHC itu, maka semakin baik," tegasnya.