Menurutnya, lomba ini diikuti ratusan pecinta burung dari berbagai daerah, di antaranya dari Kabupaten Tuban, Tulungagung, Madiun, Malang, Gresik, Surabaya, Bojonegoro, Lamongan, maupun dari luar provinsi yang turut meramaikan event ini.
“Pada lomba burung tahun ini panitia mencetak 1.600 tiket dan kita yakin 1.000 tiket lebih bakal habis terjual,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Senior Manager Of Corporate Communication SIG GhoPO Tuban, Setiawan Prasetyo, mengapresiasi lomba burung yang digelar oleh SGGBC. Event ini, kata dia, dapat menjadi ajang silaturahmi, bertukar pengalaman, dan membangun kebersamaan sesama penggemar burung, khususnya burung berkicau.
"Yang terpenting tetap jaga kekompakan, saling menjunjung tinggi sportivitas. Kita bersama-sama meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77 ini dengan penuh semangat untuk mencapai prestasi dengan sportif," jelasnya.
Menurut Setiawan, memiliki hobi burung sangat bagus karena dapat memberikan nilai tambah ekonomi, sehingga bisa seiring dengan pemberdayaan masyarakat terlebih bila mampu menangkarnya. Burung yang menang lomba pun tentunya value-nya akan meningkat. Sebab, untuk menjadikan seekor burung berprestasi tidaklah mudah. Di event seperti inilah para penggemar burung dapat bertukar pengalaman.
“Event ini sekaligus sosialisasi SIG kepada masyarakat apabila membangun supaya memakai produk SIG yang merupakan perusahaan milik Negara. Dan kami berharap kepada SGGBC yang merupakan salah satu club binaan SIG tetap membawa dan menyebarkan citra positif perusahaan kepada masyarakat luas,” pungkasnya.(gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News