Inilah Makcomblang Perkawinan Orang Indonesia dan Taiwan

Inilah Makcomblang Perkawinan Orang Indonesia dan Taiwan Dahlan Iskan

Artinya 3 hari pertama benar-benar diisolasi. Tidak boleh keluar kamar karantina. Dan 4 hari berikutnya sudah agak longgar tapi tidak boleh ke tempat keramaian.

Di hari ke-4, pagi hari, wajib tes antigen. Dilakukan sendiri. Itu jika Anda ingin keluar kamar. Dua perangkat tes antigen diberikan gratis saat di bandara.

Setelah penumpang melewati petugas imigrasi kedatangan, visa dicap. Lolos. Artinya 100 persen boleh masuk ke . Tinggal ambil bagasi.

Memang, setelah ambil bagasi itu masih harus tes PCR. Tapi tidak pakai colok hidung. Tes PCR-nya beda. Namanya PCR Saliva. Hanya dengan air liur. Kita cukup meludah –bisa dilakukan semua orang dewasa dan anak-anak yang sehat– di wadah plastik kecil.

Anda bisa keluar dari bandara tanpa menunggu hasil tes PCR itu. Itu hanya untuk catatan petugas. Toh kalau hasilnya positif petugas sudah tahu alamat dan nomor telepon Anda.

Tes PCR selesai. Anda bisa langsung antre taksi. Antrenya rapi. Ada juga anggota rombongan yang antre mencong-mencong khas Indonesia. Mereka ditegur petugas bandara.

Untuk naik taksi maksimal 2 orang per taxi. Boleh 3 orang jika ada anak di bawah umur. Kursi sebelah sopir taksi dilarang diduduki. Jaga jarak, alasannya. Ternyata beda dengan aturan di pesawat.

Taksi meluncur hingga tiba di . Ke apartemen keluarga saya. Persis di tengah kota . Sepelemparan batu dari stasiun MRT Shandao Temple. Bahkan saya bisa melihat atap stasiunnya dari balkon apartemen.

Rombongan pelajar yang saya bawa wajib tinggal di hotel karantina. Hotel yang harus terdaftar di pemerintah. Pelajar yang tiba di tidak boleh tinggal di rumah keluarga atau teman.

Karantina total ini selama 3 hari. Untungnya saya tetap bisa bekerja, WFA (Work from Apartment, Anywhere).

Tiap pagi kita ditelepon oleh Pusat Komando Epidemi (CECC). Itu telepon mesin. Bunyinya ”Tekan 1 jika Anda sehat. Tekan 2 jika kurang sehat”.

Selama karantina kita harus lapor keadaan dan suhu tubuh. Setiap hari.

Selain ditelepon, juga bisa via SMS. Atau juga bisa lapor via LINE.

Lega rasanya. Karena besok mulai masuk hari ke-4 masa karantina. Besok saya mau keluar kamar. Tentu tidak boleh ke keramaian atau saya akan didenda puluhan juta rupiah.

Salam,

Alfonso Indra Wijaya

Dari , . (*)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan meilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO