Dua Tahun Pemerintahan Bupati Achmad Syafi'i, Dewan Pamekasan Nilai masih Jadi Kota Mati

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com -  meminta Bupati Achmad Syafi'i dan Wabup Khalili Asy’ari (Asri) serius menyusun iklim investasi yang baik dan kondusif. Imbauan itu disampaikan dewan menyusul dua tahun kepemimpinan bupati yang belum ada tanda-tanda investasi yang menggairahkan.

“Dengan kebijakan itu nantinya Pamekasan tidak menjadi kota mati seperti sekarang,” kata Wakil Ketua , Suli Faris, Jumat (08/05).

Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran

Menurut Suli, Pamekasan bukan daerah yang miskin. Tetapi daerah yang banyak menyimpan kekayaan melimpah. Bukan daerah yang tidak diminati, bahkan Pamekasan adalah daerah yang siap untuk bersaing dengan daerah-daerah lain. Sehingga, pemerintah harus keluar dari keterpurukan tersebut.

“Bukan kita tidak percaya terhadap tim ekonomi yang ada di pemerintah kabupaten (Pamekasan). Cuma memang sampai saat ini, yang kita tahu bahwa kreatifitas dari teman-teman eksekutif masih belum kelihatan. Sehingga, saya harapkan agar saudara Bupati melibatkan ketiga seperti yang terjadi di kabupaten-kabupaten lain,” ungkap dia.

Suli mencontohkan seperti yang terjadi di Jawa Tengah. Disana, ada beberapa kabupaten yang sudah melibatkan pihak ketiga dan perannya terbilang sukses. Mereka yang menyusun konsep-konsep pengembangan ekonominya. Mereka juga yang mempelajari potensi yang ada di wilayah itu.

Baca Juga: Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah

Investasi lanjut Suli, merupakan konsep yang telah diakui oleh seluruh kabupaten di Indonesia. Dengan investasi pula, pemerintah nantinya dapat memberikan peluang dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang akhirnya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Sebab, masyarakat saat ini tidak lagi membutuhkan program-program atau bantuan sosial yang sifatnya konsumtif.

“Saya yakin ada pihak atau peminat yang mau mengembangkan kabupaten Pamekasan. Baik dari dalam itu sendiri maupun dari luar. Cuma sekarang ini perlu ada welcomenya dari pemerintah. Welcome yang dimaksud disini ada kebijakan yang memberi jaminan kepada investor bahwa Pamekasan dapat bersaing,” pungkas Suli. (zal/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO