Dihadiri Direktur Kemendagri, Damkar Gresik Gelar Diklat Kualifikasi Pemadam Satu

Dihadiri Direktur Kemendagri, Damkar Gresik Gelar Diklat Kualifikasi Pemadam Satu Kepala Damkar Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, saat bersama para peserta diklat. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

"Ini yang tengah kami upayakan. Dalam waktu dekat ini di Kecamatan Menganti. Nanti secara bertahap kecamatan lain, sehingga standar pelayanan minimal (SPM) berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 114 tahun 2018, tentang jenis pelayanan dasar bisa terpenuhi,":tuturnya.

Ia menyampaikan, merupakan kehormatan bahwa, dari 6 OPD Damkar yang berdiri sendiri di Jawa Timur, salah satunya Damkar Kabupaten .

"Saya ucapkan terima kasih atas supportnya. Saat ini sudah ada 117 tenaga," terangnya.

Diharapkan, dengan diklat bisa membawa hasil yang baik.

"Saya titip diklat diikuti dengan baik, agar ilmu yang didapatkan bermanfaat bagi masyarakat," pesannya.

Edy Suharmanto menyatakan bahwa, diklat ini memberikan pembekalan SPM sub urusan kebakaran dan penyelamatan.

"Ini bagus. Soal perlindungan masyarakat (Linmas)," katanya.

Menurut ia, tahapan penerapan SPM menjadi isu utama dalam penyelamatan kebakaran seperti yang diamanatkan Permendagri, Nomor 114 tahun 2018, tentang jenis pelayanan dasar, bisa terpenuhi.

"Makanya, dalam memberikan layanan SPM Damkar, Pemda harus harus prioritaskan urusan wajib. Sarana dan perasana," katanya.

Ia mengapresiasi Damkar . Sebab, sudah lakukan pemisahan OPD. Tak gabung dengan OPD lain. Usia baru 10 bulan.

"Bagus Damkar . Saya mengapresiasi. Sudah berdiri sendiri. Baru 8 bulan. Kondisi sarana sudah bagus," tuturnya.

Ia juga mengapresiasi Damkar . Sebab, mampu mengadakan diklat pemadam satu.

"Diklat ini sangat berguna," jelasnya.

Ia berharap, 60 peserta diklat mendapatkan ilmu pengetahuan, skill , sehingga makin profesional dalam pelayanan masyarakat dalam pemadaman kebakaran.

"Seiring dengan adanya formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Damkar dan peyelamatan, maka sertifikat diklat akan membantu. Sebab, nilai sertifikat 25 persen. Semoga yang non PNS bisa lulus," harapnya.

Hadir juga, Kepala Dispol PP Pemprov Jatim, M. Hadi Wawan Guntoro dan Kepala Satpol PP Malang, Damkar Jember, Damkar Nganjuk, Kalaksa BPBD Sidoarjo, Kadisbud dan Parekrap Saifudin Ghozali. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO