KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri melalui dinas sosial (dinsos) dan TP PKK menggelar lomba film dokumenter Cipta, Inspirasi, Cita, dan Asa (CICA). Ajang tersebut diikuti puluhan sineas lokal yang mengisahkan perjuangan disabilitas sebagai inspirasi dalam karyanya.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah setempat, dalam memberi perhatian khusus terhadap penyandang disabilitas untuk mewujudkan wilayah inklusif di Bumi Panjalu.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal, Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Paripurna DPRD Kabupaten Kediri, Fraksi NasDem tak Sampaikan PU atas LKPJ, ini Alasannya
- Bupati Kediri Gelar Halal Bihalal Bareng Masyarakat di Pendopo Panjalu
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
“Ada beberapa orang (difabel) yang berani melawan dan mengalahkan dirinya sendiri bahwa mereka punya kelebihan yang bisa dibanggakan,“ kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada malam penganugerahan di Gedung Bagawanta Bhari, Senin (5/12/2022).
Hal itu ditunjukkan dalam beberapa film dokumenter yang dilombakan, di mana ditampilkan puluhan difabel yang berjuang untuk bertahan hidup dan berkarya dengan kelebihannya masing-masing. Dengan semangat talenta yang ada, Dhito berpesan kepada difabel untuk tidak berkecil hati dengan keterbatasan yang dimiliki.
“Di setiap satu kekurangan, pasti Tuhan akan memberikan 10 kelebihan lainnya,” tutur bupati muda berkacamata ini.
Dalam ajang tersebut, film berjudul Pinisi Harapan meraih juara pertama dengan menokohkan Mohammad Sobirin dari Kecamatan Plosoklaten. Ia merupakan seorang difabel yang berjuang dengan membuat kerajinan miniatur.