Ilustrasi
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Batu mengharapkan pelaku wisata dan Pemkot Batu peduli pada nasib mereka, khususnya para supir, agar pendapatan supir bisa meningkat.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sekertaris Organda Kota Batu, Totok AM, usai dirinya dilantik. Totok mengatakan selama ini supir angkot tidak pernah dilibatkan dalam dunia wisata, apalagi sering terjadinya kemacetan parah di musim liburan seperti saat ini membuat omset para supir menurun drastis.
“Kami berharap Pemkot Batu merespon keinginan kami dan lebih peduli pada rekan-rekan. Libatkanlah kami,” keluhnya usai acara pelantikan pengurus DPC Organda Kota Batu, Kamis (28/5) di Pondok Jatim.
Senada dengan Totok AM, Humas Antar Organisasi Organda Batu, Aro Sujarwo mengeluhkan hal yang sama. Menurut Aro, selama ini kebijakan pemerintah hanya melihat sisi postif tentang hasil kebijakannya pariwisatanya. Disisi lain nasib angkutan di Kota Batu saat ini nasibnya kian memprhaitinkan.
“Seperti di musim liburan seperti sekarang, rute jalan yang kami lalui selalu macet tapi pemerintah tetap saja acuh tak acuh. Padahal bila jalanan macet dipastikan omzet kami sangat menurun drastis. Apa mereka tidak mau peduli pada kami,” keluh Aro.
Masih kata Aro, dirinya berharap agar Pemkot Batu bisa mengusulkan kerja sama dengan para pelaku wisata dan segera memiliki rest area sendiri agar tidak timbul kemacetan parah serta bisa memaksimalkan angkutan menjadi shuttle-shuttle ke obyek wisata.
“Angkutan di Batu saat ini mati suri, kami berharap Pemkot mencarikan jalan keluar pada nasib kami,” pungkasnya. (bt-1/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
