KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengikuti roadshow secara daring bersama Menko PMK terkait Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur, Rabu (1/3/2023).
Dalam kesempatan ini, Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan koordinasi untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan stunting dan kemiskinan yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota.
BACA JUGA:
- Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
- Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
- Sebelum Meninggal, Ki Panji Sempat Doakan Mas Dion Bupati Pasuruan 2024
“Tujuan pertemuan ini adalah untuk koordinasi, konsolidasi, sinkronisasi dan pengendalian program prioritas yaitu terkait penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem pada masing-masing Kabupaten/Kota,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, dalam laporannya mengatakan angka prevelensi stunting di Jawa Timur menurun dari angka sebelumnya 23,5 persen menjadi 19,2 persen.
“Sampai saat ini, sudah ada 17 Kabupaten/Kota yang angka prevelensinya ada di bawah 18 persen. Kita berharap angka prevelensi di Jawa Timur ini bisa terus turun,” kata Emil.